Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai sepuh & kader PPP Jateng tolak koalisi dengan PDIP

Kiai sepuh & kader PPP Jateng tolak koalisi dengan PDIP KH Maimun Zubair. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mayoritas kader Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Jawa Tengah tak setuju jika partainya berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Kalangan kiai dan arus bawah partai berlambang kabah menilai PDIP kurang memperjuangkan aspirasi umat Islam.

Sekretaris DPW PPP Jateng, Suryanto mengatakan, peta aspirasi warga konstituen PPP dan para kiai sepuh panutan di wilayahnya tidak menginginkan partainya bergabung dengan PDIP dalam Pilpres mendatang.

"Saya kan sering mengikuti perbincangan internal menyikapi dinamika politik menjelang Pilpres, arahnya memang ke sana," ujar Suryanto kepada wartawan, Jumat (2/5).

Menurut Suryanto dari tingkat akar rumput hingga para pengurus struktural tingkat paling bawah, hingga di pimpinan cabang maupun wilayah, tidak menginginkan PPP berkoalisi dengan PDIP .

Suryanto menjelaskan ada beberapa alasan, mengapa tak mau berkoalisi dengan PDIP , di antaranya, PDIP kurang memperjuangkan aspirasi umat Islam. Terutama dalam keputusan-keputusan politik yang diambil di parlemen.

"PDIP dinilai banyak mementahkan UU yang mengatur kemaslahatan umat. Mereka juga sering bertentangan dengan PPP dalam hal pengesahan regulasi bagi kemaslahatan umat," katanya.

Arus bawah, lanjut Suryanto selalu mencatat hal-hal seperti itu. Mereka selalu mengingat dan dijadikan pertimbangan menentukan arah pilihan dalam dukungannya terhadap bakal capres.

Sementara itu para kiai sepuh PPP , juga memperlihatkan kecenderungan untuk tidak mendukung koalisi dengan PDIP . Sebagai partai berbasis Islam, kata Suryanto, pandangan politik para kiai sepuh selalu dijadikan rujukan penting oleh konstituen untuk mengambil keputusan politik.

Karena ada pertimbangan-pertimbangan yang mendalam sesuai syar'i dalam pandangan politik para ulama sepuh.

Beberapa kiai sepuh yang mempunyai pengaruh kuat di kalangan PPP terutama mengenai fatwanya, yaitu KH Kharis Shodaqoh, KH Ubab Maimun, dan KH Maimun Zubair.

"Kami menangkap sinyalemen yang beliau-beliau sampaikan sudah cukup jelas seiring dengan aspirasi mayoritas konstituen kami. Aspirasi seperti ini harus dijadikan pertimbangan penting para pimpinan partai, saat memutuskan arah koalisi di Rapimnas mendatang," pungkas Suryanto.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Percaya Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng
PKB Tak Percaya Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng

Survei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Tim Pansus PBNU dan Kiai Kumpul di Jombang, Sepakati Perbaikan PKB
Tim Pansus PBNU dan Kiai Kumpul di Jombang, Sepakati Perbaikan PKB

Dalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dilakukan Said Abdullah Ketika Mengangkat Keterpurukan PDIP di 2004
Ini yang Dilakukan Said Abdullah Ketika Mengangkat Keterpurukan PDIP di 2004

Pada Pemilu yang pertama kali secara langsung baik itu untuk legislatif maupun presiden dan wakil presiden itu, PDIP kalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK

Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja

Baca Selengkapnya
Jelang Muktamar, Kiai-Kiai Cirebon Serukan NU dan PKB Berdamai Demi Bangsa Indonesia
Jelang Muktamar, Kiai-Kiai Cirebon Serukan NU dan PKB Berdamai Demi Bangsa Indonesia

Para kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada

Baca Selengkapnya
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader

Anies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?

PDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Ini Cerita di Balik Cak Imin 'Berpaling' dari Prabowo Subianto di KKIR
Ini Cerita di Balik Cak Imin 'Berpaling' dari Prabowo Subianto di KKIR

Cak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.

Baca Selengkapnya