KIB Tak Mau Terjerat Populisme, Pengamat Minta Waspadai Capres Bangun Sentimen Agama
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak ingin terjerat dengan populisme di Pemilu 2024. Populisme diyakini tidak memiliki jaminan untuk menang pilpres.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, gagasan yang dibawa oleh KIB layak dijual.
"Secara umum (gagasan mengakhiri populisme) bagus," kata Adi saat dihubungi, Selasa (7/6).
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
Namun demikian, Adi menilai, tidak ada jaminan populisme bisa dihindarkan dalam kontestasi Pilpres 2024. Sebab, kata Adi, ada kemungkinan pihak yang sengaja menggunakan populisme untuk menaikan elektabilitas.
"Bahkan ada yang sengaja menggunakan populisme demi elektabilitas," tambahnya.
Adi menjelaskan, populisme saat ini beragam. Ada yang mengatasnamakan agama, identitas kesukuan, primordial, dan isu kebangsaan.
Adi menambahkan, semua capres berpotensi terpapar dan menggunakan isu populisme.
"Karena hakikat dari populisme itu adalah gerakan rakyat yang merasa dimarjinalkan negara hidupnya. Dalam konteks itu, populisme bukan hanya islam, tapi juga bisa sentimen berbasis kebangsaan lainnya," kata Adi.
Adi mencontohkan, bagaimana pada Pemilu 2019 lalu, dimana populisme Islam menguat karena dimobilisasi.
Ada capres yang dituding anti umat Islam dan kerap kriminalisasi ulama. Sementara ada capres lain yang mengaku dirinya didukung ulama.
"Tak perlu sebut nama, tapi publik sudah tahu siapa yang mencoba menggerakkan populisme Islam," terangnya.
Termasuk, lanjut Adi, saat ini, ada figur tertentu yang selalu mengesankan dirinya dekat dengan umat Islam. "Ini bagian dari upaya membangun sentimen populisme Islam di 2024 nanti," jelasnya.
KIB Tak Ingin Terjerat Populisme
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN merupakan berdasarkan kesepakatan awal dan kesetaraan antar partai politik.
Suharso merasa aneh bila ada pihak-pihak yang cemburu dengan terjalinnya KIB. Ia menilai pihak yang tidak suka dengan kehadiran KIB menunjukan permainan politik yang tidak baik.
"Kami kira semestinya aneh bin ajaib ada orang kita berteman dan menjalin hubungan kemudian cemburu kemudian melakukan sesuatu saya kira tidak pada tempatnya dan itu menunjukkan permainan politik yang tidak baik," ujar Suharso saat silaturahmi nasional KIB di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu (4/6).
Suharso pun yakin tidak ada pihak-pihak menghalangi hadirnya KIB. Koalisi ini dibangun tidak ingin terjerat populisme.
"Kami ingin menunjukkan sesuatu yang baik bagi bangsa dalam berdemokrasi. Kita ingin mengembalikan dengan baik, kita tidak terjerat dengan populisme," ujar Suharso.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut antar rekan KIB akan saling mengisi. Pihaknya juga punya tujuan bersama untuk menang Pemilu 2024.
"Seluruh koalisi tujuan utamanya menaikkan elektabilitas dan kedua tujuan koalisi untuk saling mengisi, dan saling mengisi diperlukan untuk kita," ujarnya.
Hentikan Politik Identitas
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki tujuan untuk menghilangkan politik identitas. Politik identitas ini menguat dalam dua Pilpres belakangan.
"Tujuannya kan untuk menghilangkan politik identitas," ujar Zulkifli dalam silaturahmi nasional KIB di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/6).
Zulkifli bilang, KIB merupakan koalisi yang religius. Tujuan menghilangkan politik identitas ini pula yang akhirnya membuat ketiga partai membuat kesepahaman.
"Kita adalah koalisi religius, baik muslim tradisional maupun modern. Itu yang akan kita dorong, itu yang membuat kita menandatangani kesepahaman," katanya.
Zulkifli juga mendorong terjadinya tiga poros kandidat calon presiden. Ia berharap ada dua poros lagi yang terbentuk agar tidak terjadi dua pasang calon seperti 2014 dan 2019. "Tapi yang paling penting saya ingin kalau bisa kita 3 kandidatnya," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut poros koalisinya mementingkan persatuan hingga persahabatan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, PKB sudah komit dan menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaMuncul skenario baru menduetkan Sandiaga-AHY di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca Selengkapnya