KIB Tunggu Capres PDIP sebelum Umumkan Jagoan di Pemilu 2024
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak ingin terburu-buru menentukan Capres dan Cawapres di Pemilu 2024. PPP dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ingin terlebih dahulu melihat calon lawannya, yakni Capres dari PDIP.
Waketum PPP, Amir Uskara mengaku masih memantau terlebih dahulu pergerakan politik dari PDI Perjuangan.
"Kita lihat dulu, kita lihat dulu perkembangan. Artinya konstelasi terakhir kita akan lihat. Nanti kita lihat setelah Harlah PDIP. Bagaimana kondisi konstelasi yang ada," ujar Amir kepada wartawan usai pertemuan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/1).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Bagaimana Pantarlih Pilkada 2024 dipilih? Pengumuman Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Tahap ini berlangsung dari tanggal 5 Juni hingga 9 Juni 2024. Selama periode ini, informasi mengenai pendaftaran calon Pantarlih akan diumumkan kepada publik.Penerimaan Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Pendaftaran calon Pantarlih dibuka mulai dari tanggal 5 Juni hingga 12 Juni 2024. Calon yang berminat dapat mengajukan pendaftarannya selama periode ini. Penelitian Administrasi Calon Pantarlih/PPDP: Penelitian administrasi untuk calon Pantarlih dilakukan dari tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2024. Pada tahap ini, berkas dan kelengkapan administrasi para calon akan diperiksa untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.Pengumuman Hasil Seleksi Calon Pantarlih/PPDP: Hasil seleksi calon Pantarlih akan diumumkan pada tanggal 14 Juni hingga 16 Juni 2024. Calon yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap berikutnya.Pemetaan TPS: Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 22 Juni 2024. Pada tahap ini, Pantarlih akan menentukan lokasi TPS untuk memastikan kemudahan akses bagi para pemilih. Penetapan Nama Hasil Seleksi Pantarlih/PPDP: Nama-nama hasil seleksi Pantarlih akan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024. Daftar final anggota Pantarlih yang telah lolos seleksi akan dipublikasikan.Pelantikan Pantarlih/PPDP: Pelantikan anggota Pantarlih akan dilakukan pada tanggal 24 Juni 2024. Setelah dilantik, Pantarlih resmi mulai menjalankan tugasnya hingga 25 Juli 2024.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Pilkada 2024 memilih apa? Pada Pilkada 2024, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur untuk tingkat provinsi, wali kota dan wakil wali kota untuk tingkat kota, serta bupati dan wakil bupati untuk tingkat kabupaten.
Salah satunya adalah hasil keputusan politik yang akan diumumkan oleh PDIP ketika perayaan HUT ke 50, Partai besutan Megawati Soekarno Putri yang bakal dirayakan pada 10 Januari 2023 mendatang.
"Ya tunggu setelah tanggal 10 lah. Ya kan kita mau lihat dulu, namanya mau bertanding kan kita harus lihat dulu siapa lawan tanding kita kan," ujar Amir.
Meski dalam perayaan HUT PDIP ada kemungkinan tidak mengumumkan nama kandidat Capres dan Cawapres. Tetapi, Amir menilai sekiranya perlu dilihat lebih jauh hasil keputusan politik dari partai berlogo banteng tersebut.
"Makanya kita lihat dulu," ucapnya.
PPP Naksir Ganjar
Amir menambahkan, sejauh ini partainya telah menyiapkan beberapa nama yang diusulkan sebagai kandidat Capres atau Cawapres. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ya saya kira Pak Ganjar, saya kira memang masuk dalam salah satu kandidat yang kita ajukan ya. Tapi masih banyak kandidat lain lah yang akan kita ajukan dalam rapat internal partai untuk usulkan ke KIB. Kita lihat dulu konstelasi yang ada," ucapnya.
Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak ingin banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan jika kandidat Capres dan Cawapres dari KIB akan diumumkan setelah waktunya tepat.
"Tungguin saja, sikap sesuai tanggal main," kata Airlangga.
Sebelumnya, PDI Perjuangan merayakan ulang tahun ke-50 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada 10 Januari 2023. Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut bisa saja ada kejutan dalam acara tersebut.
"Tapi analisis saja, kemungkinan ada surprise di sana, kita enggak tahu," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).
Saat ditanya kemungkinan akan mengumumkan soal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan, Bambang mengaku belum tahu. Menurutnya, soal perayaan ulang tahun partai ada kejutan soal capres yang tahu hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya enggak tahu, yang tahu soal kejutan ibu sama pak Sekjen," ujarnya.
Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan belum ada keputusan calon presiden dari PDIP. Sebab itu sepenuhnya menjadi kewenangan Megawati.
"Sampai kesel kita ngomong, bahwa itu kewenangan bu ketum soal capres cawapres itu kewenangan bu ketum kan gitu. Nanti, ibu ketum," kata Bambang.
Bambang pun menjelaskan alasan PDIP menggelar perayaan hari ulang tahun di Jiexpo. Awalnya PDIP ingin menggunakan Gelora Bung Karno tetapi sedang tidak bisa digunakan untuk menggelar acara apapun.
"Di Jakarta di Jiexpo, mula-mula kan mau di GBK tapi karena dilarang kemudian enggak bisa di pakai akhirnya kan pindah ke Jiexpo tapi kan kemaren ada yang pakai tapi kan sudah diprotes sama PDIP," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaDalam hasil quick count pasangan Prabowo-Gibran diyakini menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini PDIP tengah fokus memprioritaskan untuk calon kepala daerah di tingkat Kabupaten/Kota.
Baca SelengkapnyaPPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, PDIP punya banyak kader mumpuni dan tak mau ambil pusing soal putra bungsu Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSelain PSI, PDIP sudah membangun cukup banyak komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh yang akan maju di Pilkada sekaligus melakukan beberapa prosea seleksi.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak ingin lebih jauh bicara soal pencapresan karena sedang dipingit.
Baca Selengkapnya