Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kinerja DPD rendah di survei, OSO bilang 'tergantung yang bayar'

Kinerja DPD rendah di survei, OSO bilang 'tergantung yang bayar' Rapat koordinasi DPD Hanura se-Indonesia. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Charta Politika merilis hasil survei kinerja DPR, MPR, dan DPD. Dalam survei tersebut, DPD dianggap belum menjalankan tugasnya dengan baik dibandingkan dengan DPR atau MPR.

Hal itu langsung ditanggapi santai oleh Ketua DPD, Oesman Sapta Odang (OSO). Dia malah menyindir Anggota DPR yang marak terjerat kasus korupsi dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya kira tergantung siapa yang bayar survei, tapi kinerja DPR lebih hati-hati ya kedua, seperti Bamsoet (Ketua DPR) ini kan dia pernah di Komisi III jadi prinsip dasar hukum dia mengerti. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang ketangkep KPK," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, semakin baik penilaian DPR maka akan semakin besar tanggung jawabnya. Dia juga berharap hasil survei DPR, MPR dak DPD itu bukan sebuah rekayasa dan bisa terus dijadikan tolok ukur.

"Nah selalu besar ini bebannya akan berat sekali itu sebabnya saya katakan bagi polusi itu dengan DPD supaya apa? Supaya bebannya ringan tujuannya tercapai begitu. DPR dan mudah-mudahan hasil survei itu betul-betul menjadi ukuran yang tidak karena rekayasa karena kita juga tidak tahu ukuran kita seperti apa," ungkapnya.

DPD, kata OSO, juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya selama ini. Tambahnya penilaian terbaik adalah penilaian yang berasal dari masyarakat langsung.

"Pasti, dengan adanya penilaian-penilaian begini kita juga kayaknya harus mengevaluasi, kalau saya serahkan kepada masyarakat," ucapnya.

"Apa nilai DPD sekarang di mata masyarakat, kalau umpanya nilainya positif itu artinya masyarakat yang menilai. Kalau negatif kita harus memperbaiki terus mengejar memperbaikinya," tandasnya.

Charta Politika melakukan survei terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Survei dilakukan terkait lembaga mana yang paling baik menjalankan fungsinya.

Manajer Riset Charta Politika, Muslim Tanja mengatakan, DPR merupakan lembaga dianggap masyarakat paling baik dalam menjalankan fungsinya di bawah pimpinan Ketua DPR Bambang Soesatyo.

"DPR lebih unggul atau dianggap oleh masyarakat lebih baik menjalankan fungsinya dibanding MPR dan DPD," kata Muslimin di Penang Bistro, Jakarta Selatan, Selasa (28/8).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Johan Budi PDIP Skakmat Bos KPK
VIDEO: Johan Budi PDIP Skakmat Bos KPK "Tidak Ada Guna KPK, Survei Jauh di Bawah"

Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing

DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Marahi Ketua KPU, Bongkar Penyelewengan Anggaran Dinas sampai Honor PPK Belum Dibayar
Anggota DPR Marahi Ketua KPU, Bongkar Penyelewengan Anggaran Dinas sampai Honor PPK Belum Dibayar

Anggota DPR memarahi Ketua KPU terkait berbagai hal dalam rapat Komisi II.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo

Penurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang

Baca Selengkapnya
Formappi: Masih Banyak Anggota DPR Mangkir Rapur, Padahal Agenda Sudah Dijadwalkan Jauh Hari
Formappi: Masih Banyak Anggota DPR Mangkir Rapur, Padahal Agenda Sudah Dijadwalkan Jauh Hari

Kehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna (Rapur) selalu saja mengundang tanda tanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Miris DPR Pelototi Anggaran Polri, Ada Polsek Minta Rp50 Miliar Renovasi Tapi Anggota Masih Susah
VIDEO: Miris DPR Pelototi Anggaran Polri, Ada Polsek Minta Rp50 Miliar Renovasi Tapi Anggota Masih Susah

Lembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Emosi KPU Alami Kemunduran
VIDEO: Arteria PDIP Emosi KPU Alami Kemunduran "Konyol Kamu, Berhenti Jadi Komisioner"

Dalam rapat tersebut, Arteria Dahlan keras mengkritik KPU karena tidak bisa membuat keputusan dan bergantung pada Bawaslu

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Naik Pitam Semprot KPU-Bawaslu, Ternyata Ini yang Menyulut Emosi
Komisi II DPR Naik Pitam Semprot KPU-Bawaslu, Ternyata Ini yang Menyulut Emosi

Guspardi menyoroti komisioner KPU. Dia menyebut, dari 7 komisioner, hanya 3 komisioner yang hadir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator sebut 93 Persen Publik Percaya TNI, Kado Indah di HUT ke-79
VIDEO: Survei Indikator sebut 93 Persen Publik Percaya TNI, Kado Indah di HUT ke-79

Berdasarkan hasil survei, kepercayaan publik paling tinggi adalah kepada TNI mencapai 93 persen

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teguran Keras DPR ke Bawaslu
VIDEO: Teguran Keras DPR ke Bawaslu "Seperti Sapi Ompong!"

Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat Ongku P. Hasibuan menegur kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas

Taryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.

Baca Selengkapnya