Kinerja Ganjar Pranowo disorot, 3 kader PDIP ini siap pimpin Jateng
Merdeka.com - Pertarungan Pilgub Jawa Tengah 2018 sudah dimulai. Serangan demi serangan dilancarkan lawan politik kepada sang incumbent Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kader PDIP ini dinilai sudah tidak cocok lagi pimpin rakyat Jawa Tengah.
Adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono yang menyoroti kinerja Ganjar selama lima tahun pimpin Jawa Tengah. Menurut dia, banyak kebijakan Ganjar yang justru berseberangan dengan keinginan rakyat kecil di provinsi yang beribu kota Semarang itu.
"Gubernur sekarang keliatan bisa dibilang kurang mampu menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Tengah, bahkan dalam beberapa kasus, posisi berseberangan dengan rakyatnya, contoh masyarakat Kendeng, jadi saya rasa kita tidak bisa menghitung kekuatan partai tapi harus melihat sejauh mana rakyat punya kuasa memilih," jelas Ferry saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (1/8).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
Tidak cuma itu, Ferry juga menyoroti kinerja Ganjar dari sisi indeks pembangunan manusia. Hingga kini, kata Ferry, Jawa Tengah masih termasuk yang paling banyak penduduk berkategori tidak mampu.
"Saya merasa sebenarnya masyarakat Jateng membutuhkan gubernur baru, karena yang pertama kelihatannya masyarakat Jateng ini kan angka kemiskinan berada di atas rata-rata tingkat kemiskinan nasional," kata Ferry.
Nasib Ganjar di Pilgub Jateng juga belum dapat dipastikan. Apakah akan mendapatkan rekomendasi kembali dari DPP PDIP atau tidak. Hingga 1 Agustus 2017 kemarin, mantan anggota Komisi II DPR RI itu belum menyatakan akan kembali maju Pilgub Jateng 2018. Bahkan, Ganjar juga belum mengambil formulir pendaftaran penjaringan cagun dan cawagub dari PDIP.
Di sisi lain, setidaknya sudah ada 3 penantang di internal PDIP yang siap menggantikan posisi Ganjar Pranowo menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. Mereka adalah Bupati Kudus Musthofa, Ketua DPC PDIP Klaten, Sunarna dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. Ketiganya kader PDIP yang sudah mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jateng.
Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng dari PDIP, Agustina Wilujeng mengatakan, hingga 1 Agustus, ada 14 nama yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. Termasuk, tiga nama kader PDIP yang siap mengambil posisi Ganjar.
"Nanti pendaftaran akan ditutup tanggal 11 Agustus 2017," kata Agustina saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (1/8).
Agustina menegaskan, hingga kemarin, Ganjar belum mendaftar. Tahap selanjutnya, DPD PDIP Jateng akan memberikan kesempatan kepada pada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk melengkapi berkas. Jika berkas sudah lengkap, maka DPD akan menyerahkan penjaringan seluruhnya kepada DPP PDIP di Jakarta.
"Tahapan selanjutnya ada di tingkat DPP," katanya.
Tapi, kata dia, meski pendaftaran di tingkat DPD nantinya sudah ditutup, para bakal calon bisa melakukan pendaftaran langsung melalui DPP. Tidak menutup kemungkinan pula, Ganjar bisa diusung PDIP, meskipun tidak melakukan proses penjaringan.
"Ada beberapa metode memang, ya salah satunya lewat DPD," kata Agustina.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaJawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar dengan tegas menyebut ketiganya mencla-mencle
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaNama Dico cukup dikenal luas karena dalam promosinya ia akan menggandeng artis Raffi Ahmad untuk menjadi wakilnya untuk Pilgub Jateng
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar melambung tinggi berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak.
Baca Selengkapnya