Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kinerja pemerintah diiklankan di bioskop, Fadli Zon ragu dan curiga hoaks

Kinerja pemerintah diiklankan di bioskop, Fadli Zon ragu dan curiga hoaks Wakil Ketua DPR Fadli Zon. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali mengomentari iklan program capaian pemerintah yang ditayangkan di bioskop. Kali ini dia menyangsikan capaian kinerja pemerintah yang ditampilkan dalam iklan tersebut. Sehingga, menurutnya, harus diverifikasi kebenarannya.

"Capaian-capaian itu harus diverifikasi, benar atau tidak? Jangan-jangan hoaks, gitu kan, dari sisi substansinya kan ada sejumlah masalah juga atau klaim-klaim capaian tapi ternyata tidak sesuai apa yang menjadi kenyataan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senaya, Jakarta, Jumat (14/9).

Fadli juga menilai iklan capaian pemerintah itu ditayangkan tidak pada tempatnya. Sebab, bioskop ada tempat hiburan masyarakat.

"Bayangkan coba nanti kalau ada instansi-instansi yang lain melakukan hal yang sama. Berapa lama orang menunggu padahal mereka butuh hiburan," ungkapnya.

Menurutnya, iklan tersebut terkesan menghambur-hamburkan uang negara. Dia menyarankan uang itu sebaiknya digunakan untuk membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Itu kan mubazir untuk apa membayar iklan ke bioskop yang memang bioskop sudah mempunyai pendapatan di tonton juga lebih sedikit orang ketimbang misalnya. Di medium yang lebih luas, jadi menurut saya itu mubazir," ucapnya.

Untuk diketahui, Iklan berjudul '2 Musim, 65 Bendungan' itu diputar sebelum penayangan film di bioskop. Iklan tersebut menampilkan pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani dan ditutup dengan kutipan dari Presiden Jokowi dan tagar MENUJUINDONESIAMAJU.

Presiden Joko Widodo menanggapi polemik iklan program kerja pemerintah di bioskop. Jokowi menegaskan, iklan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat soal hasil kerja pemerintah.

"Ya masyarakat kan perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mana yang sudah (pemerintah kerjakan), mana yang dalam proses, mana yang akan dikerjakan. Kita ini ingin menyampaikan apa adanya ya," tegas Jokowi usai membuka Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Auditorium The Forest Resort, Pamoyanan, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9).

Jokowi mengingatkan, iklan program kerja pemerintah di bioskop sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Di mana, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai humas pemerintah berkewajiban menyampaikan kepada publik tentang hasil kerja pemerintah.

"Itu amanat UU bahwa baik pembangunan yang sudah selesai atau masih dalam proses atau belum selesai harus terus diinfokan agar mereka (masyarakat) ikuti," jelasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini membantah jika iklan program kerja pemerintah bagian dari kampanye Jokowi sebagai capres petahana di Pilpres 2019.

"Itu kan dari tiga, empat tahun lalu menyampaikan, sudah disampaikan baik lewat youtube, tv," tutur dia.

"Kalau dulu kan menteri penerangan yang menerangkan (hasil kerja pemerintah). Masak sekarang suruh diam gini," kata Jokowi sembari menutup mulut.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
PKB Setuju Kampanye Gemoy Prabowo Hanya Gimmick: Itu Fakta, Bukan Nyindir
PKB Setuju Kampanye Gemoy Prabowo Hanya Gimmick: Itu Fakta, Bukan Nyindir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengamini sindiran PKS soal istilah 'gemoy' yang merujuk ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kagum Lihat Iklan PAN di Times Square: Pak Zulkifli Hasan Pakai Baju Biru Ganteng Sekali
Jokowi Kagum Lihat Iklan PAN di Times Square: Pak Zulkifli Hasan Pakai Baju Biru Ganteng Sekali

Jokowi juga kagum dengan ide PAN pasang iklan di Times Square.

Baca Selengkapnya
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi

PDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra

Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Zulhas ke Kader PAN: Jangan Terlena Survei, Kerja Menangkan Hati Rakyat dalam Pemilu
Zulhas ke Kader PAN: Jangan Terlena Survei, Kerja Menangkan Hati Rakyat dalam Pemilu

Zulhas mengatakan tren survei tersebut merupakan kerja keras semua kader PAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Jawab Isu Presiden Tiga Periode
VIDEO: Istana Jawab Isu Presiden Tiga Periode "Aneh Diungkit Lagi, Sudah Basi!"

Faldo Maldini heran isu lama kembali diungkit oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Slepetan Maut Cak Imin: Menyesatkan Bansos Diklaim Kebaikan Pemerintah!
VIDEO: Slepetan Maut Cak Imin: Menyesatkan Bansos Diklaim Kebaikan Pemerintah!

Menurut Cak Imin, Bansos adalah kewajiban bukan kebaikan Pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media

Golkar mengatakan, seharusnya pemilik televisi memahami etika jelang kontestasi politik 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran "Hoaks"

TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya