Kiprah politik anak-anak Soeharto
Merdeka.com - Kisruh kepengurusan DPP Partai Golkar dimanfaatkan oleh anak-anak Soeharto. Diam-diam, trah penguasa Orde Baru itu melakukan manuver politik di tengah kisruh partai beringin.
Si bungsu Tommy Soeharto dan kakaknya, Titiek Soeharto, telah mengundang Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) ke kantor mereka di gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Mereka yang hadir di antaranya Ketua Umum Aburizal Bakrie, Ketua Fraksi Golkar DPR, Ade Komarudin dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung.
-
Dimana Tommy Soeharto berada? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Bagaimana cara Soeharto menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Siapa pemimpin Orde Baru? Orde Baru merujuk kepada masa pemerintahan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa kekasih Tommy Soeharto? Pesona Patricia membuat putra bungsu Tommy Soeharto terpincut.
Dalam pertemuan itu, Tommy menyodorkan usul agar digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Hal itu menurutnya bakal menyudahi kisruh Golkar agar tak berkepanjangan.
Lewat Munaslub, akan dihasilkan pelaksana tugas yang diambil dari dua kubu. Di situ, Tommy juga akan mengajukan diri sebagai calon ketua umum.
"Kader di daerah-daerah yang lama-lama (minta) jadi ini deh keluarga Pak Harto aja yang ambil alih. Ada suara-suara seperti itu," kata Titiek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
Putri Soeharto ini membenarkan, adiknya memang ingin maju sebagai ketua umum Golkar. Hal ini didasari atas keprihatinan dari keluarga Cendana melihat perpecahan yang semakin bergejolak.
"Kan kami dari keluarga ini prihatin, kok Golkar berkiprah begitu besar, begitu lama. Kami ini kan sebenarnya saudara, teman lama. Cuma karena ada yang nunggangin, memanfaatkan konflik Golkar untuk kepentingan seseorang," ucapnya.
Niatan Tommy itu mengingatkan kembali publik atas kiprah anak-anak Soeharto di dunia politik. Begini ceritanya:
Mbak Tutut pernah dicapreskan PKPB
Di akhir tahun 2003, publik dikejutkan dengan deklarasi yang dilakukan oleh Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Partai besutan mantan KSAD dan mantan menteri dalam negeri pada Kabinet Pembangunan VII R Hartono mendeklarasikan Siti Hardijanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut sebagai calon presiden.Namun niat mengusung Mbak Tutut, putri sulung Soeharto ini, akhirnya urung dilaksanakan setelah pada hasil Pemilu 2004, PKPB yang bernomor urut 14 hanya memperoleh 2,11% suara secara nasional dan 2 kursi di DPR RI.Pada tahun 2008, untuk berpartisi kembali dalam pemilu 2009, PKPB sempat mengubah namanya menjadi Partai Karya Pembangunan Bangsa dengan lambang partai baru yang tidak jauh berbeda. Namun, setelah UU Pemilu yang baru mengizinkan partai peserta pemilu 2004 berkompetisi kembali pada pemilu 2009, PKPB menggunakan kembali nama lama, yakni Partai Karya Peduli Bangsa, namun tetap mempertahankan lambang yang baru. Tetapi tetap saja tidak bisa mengangkat nama Mbak Tutut ke permukaan.
Titiek Soeharto setia di Golkar
Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto maju dalam pemilu legislatif 2014 untuk kursi DPR RI. Titiek maju lewat partai yang selama dekat dengan orde baru, yakni Golkar. Titiek masuk di daerah pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta.Anak keempat Soeharto ini pun langsung mendapat kursi istimewa. Mantan istri Prabowo Subianto ini mendapat nomor urut satu di Dapil Yogyakarta.Sebelumnya nomor urut satu dapil DIY adalah milik Ketua DPD Golkar Yogyakarta Gandung Pardiman. Namun dengan majunya Titiek, Gandung pun harus merelakan nomor cantiknya dipersembahkan untuk perempuan berusia 54 tahun ini.Alhasil, Titiek berhasil melenggang ke Senayan dan didapuk menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR. Pada Pilpres 2014, Titiek rajin menemani bekas suaminya Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri sebagai presiden. Sempat berhembus rumor Titiek dan Prabowo kembali rujuk, namun kabar itu lekas menguap seiring dengan kekalahan Prabowo.Kini di tengah kisruh Partai Golkar, Titiek mendapat peran sentral sebagai penghubung adiknya, Tommy Soeharto dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Lewat Titiek, Tommy menyampaikan niat bertarung sebagai ketua umum Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa.
Tommy Soeharto, si bungsu dengan ambisi politik yang tinggi
Ambisi politik si bungsu dari Keluarga Cendana ini sebenarnya sudah terlihat beberapa tahun belakangan ini. Meski namanya pernah tercoreng karena pernah dipenjara lantaran terbukti membunuh Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 2003, Tommy tetap hal itu tidak bisa menghalanginya untuk berpolitik praktis.Buktinya, pada 2009 dia memberanikan diri untuk bertarung sebagai calon ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional di Riau. Dia kalah suara dari Aburizal Bakrie, sang pemenang, dan Surya Paloh, runner-up.Meski akhirnya Tommy kalah, banyak pihak menilai pencalonan bekas suami Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandoro alias Tata ini hanya sebagai untuk ‘cuci dosa’. Artinya, ‘dosa’ masa lalu Tommy terbukti tidak menghalangi dia untuk menjadi calon pemimpin politik di negeri ini.Jelang Pemilu dan Pilpres 2014, ambisi politik Tommy belum pupus. Dia dijadikan calon presiden oleh Partai Nasional Republik (Nasrep). Namun, karena partai gurem itu tidak lolos verifikasi oleh KPU, pencalonan Tommy pun menguap begitu saja.Ambisi politik Tommy hidup lagi ketika melihat kisruh yang terjadi pada Partai Golkar. Sebagai trah Soeharto, Tommy ingin menjadi ketua umum partai yang didirikan ayahnya itu lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Untuk langkah awal, Tommy sudah bertemu dengan kubu Aburizal Bakrie.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaJarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDjarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSoemitro menyinggung soal anak-anak Soeharto dalam memonopoli bisnis.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaMenjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaPotret kebersamaan Tutut Soeharto dan Titiek Soeharto. Kebersamaan keduanya jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaJarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaCak Imin membandingkan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI ke-2 Soeharto.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, terdapat 24 partai politik yang akan bertarung. Sementara Orde Baru hanya ada tiga partai.
Baca Selengkapnya