Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh internal, dana banpol Golkar dan PPP Solo tak bisa cair

Kisruh internal, dana banpol Golkar dan PPP Solo tak bisa cair Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Akibat kisruh kepengurusan beberapa waktu lalu, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan Kota Solo tak bisa mencairkan dana bantuan politik (banpol) tahun anggaran 2015. Jika kedua partai tak ingin gigit jari, mereka harus menyelesaikan perselisihan di dalam tubuh partai.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Solo, Suharso mengatakan, mereka tidak bisa mencairkan dana banpol untuk Partai Golkar dan PPP, meski telah ada keputusan menang. Selanjutnya, dana tersebut akan tetap tersimpan di kas daerah.

"Tahun ini Golkar dan PPP terpaksa tidak bisa menerima dana banpol, karena kisruh internal belum selesai," kata Suharso, Jumat (18/12).

Suharso menambahkan, Pemerintah Kota Solo tetap akan mengalokasikan anggaran dana banpol kedua partai itu di APBD 2016. Sementara buat pencairan dana banpol partai politik (Parpol) lainnya peraih kursi di DPRD, Suharso menyatakan tidak ada masalah. Pencairan anggaran, lanjut dia, tinggal proses transfer ke rekening parpol bersangkutan.

"Memang ada sedikit keterlambatan pencairan dana banpol pada tahun ini. Penyebabnya persoalan penyelesaian administrasi, seperti kelengkapan persyaratan pencairan dari masing-masing parpol yang baru selesai belum lama ini, sehingga dana baru bisa dicairkan saat ini," ujar Suharso.

Suharso menambahkan, saat ini tinggal dilakukan verifikasi oleh DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset). Pihaknya meminta kepada pengurus parpol penerima dana banpol, setelah melakukan pencairan dana supaya segera membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ). Hal ini dimaksudkan agar pencairan di tahun berikutnya tidak terlambat.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?

Dinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya
Diduga Selewengkan Dana Bantuan APBD, 3 Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejaksaan
Diduga Selewengkan Dana Bantuan APBD, 3 Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejaksaan

Dikatakan Argo, pendidikan politik di tahun 2019 diklaim mencapai Rp 19,972 juta.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu

KPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).

Baca Selengkapnya
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik

PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan DPRD DKI Usul Dana Hibah Parpol Naik Jadi Rp10.000 Per Suara
Alasan DPRD DKI Usul Dana Hibah Parpol Naik Jadi Rp10.000 Per Suara

DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai

Partai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan

PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Airlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali
Airlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali

Sambutan itu disampaikan Airlangga kepada Mardiono yang menghadiri acara halalbihalal digelar Partai Golkar.

Baca Selengkapnya