Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh Ruhut mulai overdosis

Kisruh Ruhut mulai overdosis Ruhut Sitompul . Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Beberapa hari ini fokus media dan publik tertuju kepada sosok politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul . Ruhut yang didapuk menggantikan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi III mendadak panen kecaman.

Banyak fraksi di Komisi III mengungkapkan penolakan mereka atas dipilihnya Ruhut sebagai Ketua Komisi III oleh fraksi Partai Demokrat. Bahkan, demi memperkuat pendapat dan membentuk opini, masalah keluarga mantan advokat itu diungkit kembali. Tak tanggung-tanggung, istri Ruhut, Anna Rudhiantina, ikut-ikutan menolak jika suaminya menjadi Ketua Komisi III DPR. Dia pun kembali membeberkan aib dan persoalan keluarga yang dilakukan Ruhut kepada dia dan anaknya.

Menanggapi konflik itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, angkat bicara. Menurut dia, permasalahan itu sebenarnya sepele dan tidak perlu melebar ke mana-mana, apalagi sampai menyeret persoalan keluarga. Tetapi, dia merasa hal itu belum tentu menurunkan pamor politik Ruhut.

"Bisa ya, bisa tidak. Tergantung Ruhut menyikapinya. Soal apakah nantinya publik akan melihat Ruhut sebagai politikus atau sebagai pribadi, itu hak masing-masing," kata Ray saat dihubungi merdeka.com lewat telepon seluler, Kamis (26/9).

Namun, Ray mengatakan sebenarnya akar permasalahan itu cuma sebatas perbedaan pandangan soal kapasitas Ruhut dalam memimpin. Tidak lebih. Dia pun menyesalkan ketika masalah itu seolah makin meluas dan menyeret masalah pribadi.

"Saya merasa bahwa inti isunya soal kapasitas Ruhut dalam memimpin Komisi III. Itu saja. Sekalipun mereka menolak, masalahnya sejauh mana kawan-kawan di Komisi III akan menyikapi persoalan itu dan mencari penyelesaiannya secara dewasa," ujar Ray.

Menurut pendapat pribadi Ray, dia juga merasa tidak yakin jika Ruhut mampu mengemban tugas memimpin Komisi III DPR. Dia menganggap Ruhut tidak terlalu cakap dalam memimpin. Tetapi, dia menganalisa sebenarnya hal ini bukan hanya strategi politik menjegal Ruhut.

"Ini bukan hanya resistensi kepada Ruhut, tapi ini adalah strategi partai-partai di DPR yang sasaran tembaknya adalah Demokrat," lanjut Ray.

Kendati demikian, Ray menyatakan polemik yang melibatkan Ruhut saat ini mulai kelewat batas. Dia menganggap mestinya persoalan pribadi tidak elok jika harus dikaitkan dengan politik. Menurut dia, jika hal itu dibiarkan malah hanya menambah pelik kemelut.

"Saya kira ini masalahnya mulai overdosis lah. Melebar ke mana-mana. Mestinya tidak perlu seperti itu. Ini kan cuma masalah politik saja," ucap Ray.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal

Tidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Vonis Bebas Ronald Tannur Dianggap Janggal, Anggota DPR: Kalau Ada Penyimpangan, Pecat Hakimnya!
Vonis Bebas Ronald Tannur Dianggap Janggal, Anggota DPR: Kalau Ada Penyimpangan, Pecat Hakimnya!

Heru mengatakan, vonis hakim yang membebaskan Ronnald Tannur itu janggal karena tidak ada satu pun pasal dalam dakwaan yang digunakan dalam putusannya.

Baca Selengkapnya
Ketua MK Anwar Usman Ikut Ambil Keputusan Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pengalaman jadi Kepala Daerah
Ketua MK Anwar Usman Ikut Ambil Keputusan Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pengalaman jadi Kepala Daerah

Arief Hidayat menyebut Ketua MK Anwar Usman ikut ambil keputusan saat gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan sebagian

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Tak Hadiri Rapat Hakim soal Syarat Usia Capres-Cawapres: Demi Allah Saya Sakit
Anwar Usman Tak Hadiri Rapat Hakim soal Syarat Usia Capres-Cawapres: Demi Allah Saya Sakit

Jimly menambahkan, pihaknya menemukan bahwa Anwar memberikan alasan yang berbeda saat tidak menghadiri RPH itu.

Baca Selengkapnya
Puan Tegaskan Tak Ada Pembahasan Revisi UU MD3 untuk Ubah Syarat Jadi Ketua DPR
Puan Tegaskan Tak Ada Pembahasan Revisi UU MD3 untuk Ubah Syarat Jadi Ketua DPR

Puan enggan menjelaskan secara detail saat dipertegas mengenai RUU MD3 yang saat ini sudah masuk dalam daftar prolegnas prioritas.

Baca Selengkapnya
KPU RI Minta Masalah Hasyim Asy'ari Tidak Membawa Keluarganya
KPU RI Minta Masalah Hasyim Asy'ari Tidak Membawa Keluarganya

August berharap agar yang menjadi putusan DKPP terhadap Hasyim untuk bisa dihormati.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR

Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru

omarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan

Revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Blak-blakan Soal Pemakzulan Jokowi, Mahfud: Silakan Bawa Ke DPR
VIDEO: Hasto PDIP Blak-blakan Soal Pemakzulan Jokowi, Mahfud: Silakan Bawa Ke DPR

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud

Baca Selengkapnya
Jerit Pilu Korban Bullying SMA Binus Simprug di DPR Beberkan Pelaku: Bapaknya Ketum Parpol Inisial A!
Jerit Pilu Korban Bullying SMA Binus Simprug di DPR Beberkan Pelaku: Bapaknya Ketum Parpol Inisial A!

RDPU menghadirkan pihak Binus Simprug, kuasa hukum terduga pelaku dan korban hingga korban itu sendiri. Pemuda inisial RE.

Baca Selengkapnya