Kivlan Tuding Ada Persaingan eks Jenderal, SBY Tak Mau Prabowo Jadi Presiden
Merdeka.com - Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapan Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitan di Twitter, Andi Arief menyebut ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo menang pemilu presiden 62 persen.
Menurut mantan jenderal loyalis Prabowo, yang merupakan setan gundul adalah Andi Arief sendiri. "Yang setan gundul itu dia, Andi Arief setan gundul," kata Kivlan usai melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Kivlan mempertanyakan sikap Demokrat dalam koalisi Prabowo. Dia menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak ingin Prabowo jadi presiden. Pilpres 2014 pun, Kivlan menyebut SBY lebih memilih Jokowi daripada Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Mantan jenderal bintang dua ini juga menyebut ada persaingan antara SBY dan Prabowo sejak dulu.
"Dia junior saya. Saya yang mendidik dia. Saya tahu dia," kata Kivlan.
Untuk aksi yang dia lakukan di depan Kantor Bawaslu bersama dengan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK). Tak ada hubungannya dengan tim kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Aksi yang dia lakukan bersama dengan sejumlah massa yang diinisiatori oleh Letjen (purn) Syarwan Hamid, Eggi Sudjana dan Permadi, untuk menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Aksi ini menurutnya tak ada kaitannya dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi.
"Kita enggak urusan BPN. BPN mau melakukan langkah apapun, mau menyampaikan kembali KPU ke DKPP itu urusan dia," kata Kivlan.
Langkah Demokrat
Partai Demokrat hingga saat ini menyampaikan masih bersama dengan koalisi Prabowo. Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, secara formal sudah semestinya partai mendukung Prabowo-Sandiaga sampai pengumuman resmi KPU pada 22 Mei nanti.
"Secara formal seperti itu, kita kan sudah konsisten kepada sikap kita untuk menunggu hasil pemilu yang tentu akan diumumkan oleh institusi berwenang paling lambat 22 Mei, kami konsisten," tegas Amir saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/5).
Menurut dia, pertemuan AHY dan Jokowi bukan berarti sebagai sebuah awal balik arah partai meninggalkan Prabowo-Sandi. Dia menegaskan, komunikasi politik dari elit-elite politik adalah hal yang wajar terjadi.
"Sebelum 22 Mei terjadi komunikasi politik ya itu bukan sesuatu yang tabu," jelas mantan Menkum HAM era SBY tersebut.
Amir tak menutup kemungkinan bahwa pada saatnya nanti Demokrat akan memutuskan arah politik bergabung dengan Jokowi. Sebab, kata dia, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
"Bisa saja dilakukan, tetapi kami tentu tidak bisa boleh mendahului pengumuman itu sendiri. Namanya politik seperti sudah kita ketahui bersama segala opsi terbuka," jelas Amir.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto banjir kritik usai heboh julukkan 'gemoy'.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, hampir semua survei capres-cawapres ia bisa menang pilpres satu putaran.
Baca SelengkapnyaAda sosok dua jenderal senior mantan atasan SBY dan Prabowo saat pertemuan di Hambalang kemarin.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaDia mengaku, Prabowo tidak pernah bicara tidak tahan menjadi oposisi karena sulit berbisnis.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSelain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengajak KIM total berjuang mengambil hati rakyat demi memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menyinggung soal Malin Kundang yang artinya kebaikan seseorang justru dibalas pengkhianatan
Baca Selengkapnya