KJP warga dicabut sepihak oleh sekolah, Ahok janji cari pelakunya
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama berencana akan mengevaluasi terhadap sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP). Tindakan ini baru diinisiasinya saat blusukan ke Cipete Selatan, Jakarta Selatan, di mana banyak warga mengadu tak mendapatkan bantuan pendidikan itu.
Basuki, atau akrab disapa Ahok, mengkhawatirkan pencabutan KJP sengaja dilakukan pihak sekolah. Dia menduga tujuannya adalah untuk membuat warga benci terhadap sistem bantuan pendidikan yang dijanjikannya.
Dugaan ini bukan tanpa alasan. Dalam Pilkada DKI 2017 kali ini, pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno juga memiliki program untuk bantuan pendidikan, di mana mereka akan memberikan KJP plus-plus.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
"Makanya kita mau cek, alasannya apa? Bisa juga guru jahat, kepala sekolah jahat. Sengaja dipotong, supaya orang marah. Kalian pikir semua guru suka sama saya? Enggak. Tujuannya supaya orang benci sama Ahok. Lalu ganti gubernur, kan ada KJP plus (program Anies) kok," katanya di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan, warga yang mengeluhkan KJP langsung melaporkan masalah tersebut kepada dirinya. Dia pun berjanji segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Tinggal lapor pada kami. Karena kami enggak tahu juga di bawah siapa yang main. Kalau kamu biasa korupsi gede, tiba-tiba zaman Ahok enggak bisa pungut, kamu dendam enggak kira sama Ahok? Ya dendam lah," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga melaporkan KJP anaknya dicabut oleh SDN 03 Pagi Cipete Selatan dan SMPN 250 Jakarta. Menurut warga yang melapor, Waini (59), KJP atas nama cucunya Muhammad Nurul Nafis dicabut tanpa pemberitahuan sekolah terlebih dahulu.
"Banyak yang dicabut, lebih dari 10 anak. Dicabut dari tahun kemarin, enggak ada pemberitahuan di awal," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat larangan yang wajib dipatuhi oleh penerima KJP Plus, seperti larangan membawa senjata tajam dan terlibat tindakan asusila.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaDua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHeru Budi menegaskan, pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bakal dicabut bila ketahuan tawuran dan merokok.
Baca SelengkapnyaFraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo
Baca SelengkapnyaPlt Kadisdik DKI Purwosusilo mengaku bakal akan konsekuensi jika rencana sekolah gratis diterapkan
Baca SelengkapnyaBesaran dana yang diterima bagi siswa SD/MI sebesar Rp250 ribu, SMP/MTs Rp300 ribu dan SMA/MA sebesar Rp420 ribu.
Baca SelengkapnyaSuswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP dinilai belum akurat.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang dalam proses memastikan kesesuaian data penerima bantuan sosial.
Baca Selengkapnya