Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim didukung 4 partai, Wanita Emas ogah cuma jadi cawagub di DKI

Klaim didukung 4 partai, Wanita Emas ogah cuma jadi cawagub di DKI Hasnaeni Wanita Emas. ©2016 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mischa Hasnaeni Moein atau dikenal dengan sebutan si wanita emas semakin pede bakal dipilih di Pilgub DKI 2017 nanti. Selain oleh hasil survei Emrus Corner minggu lalu yang Hasnaeni mengaku peluang itu diperoleh berkat dukungan empat partai besar dan kedekatannya dengan masyarakat.

"Sudah ada empat partai besar yang komunikasi intensif dengan saya. Masyarakat juga bilang, Bu jangan tinggalkan kami," kata Hasnaeni di kediamannya, Jl. Kemang Timur V Kav. 2, Kemang, Jaksel, Kamis (17/3).

Menurut dia, empat partai itu semuanya menginginkan dia sebagai calon gubernur DKI. "Aneh dong kalau saya hanya jadi wakil. Empat partai mau saya yang jadi Gubernurnya," tegas dia.

Dia mengatakan, dari nama-nama yang sering disebutkan selama ini sebagai bakal cagub DKI, hanya Ahok menjadi calon yang paling sulit dikalahkan. Sebab, Ahok adalah calon petahana yang populer di masyarakat.

"Ya incumbent. Dia lebih populer dari saya. Tapi tidak terlalu jauh elektabilitasnya dari saya," lanjut dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei terkait perkembangan menjelang Pilgub DKI 2017. Dalam hasil surveinya, ternyata warga Jakarta khususnya perempuan, lebih memilih kader Partai Demokrat Mischa Hasnaeni Moein yang kerap mengklaim diri sebagai 'Wanita Emas'.

"Nama Hasnaeni disukai 90 persen responden. Basuki hanya 63,23 persen, kemudian ada Ahmad Dhani 50,73 persen disukai," kata Emrus di Jakarta, Minggu (13/3).

Namun dari sisi keterkenalan, tentu survei yang melibatkan 400 responden ini memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Disusul dengan nama kedua yang disebut paling dikenal adalah Hasnaeni Moein yang akrab disapa wanita emas ini, dengan 97,75 persen dari responden.

"Secara teori komunikasi, yang disukai belum tentu dipilih, dan yang tidak disukai belum tentu tidak dipilih," tuturnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Belum Pasti Dalam Barisan Anies di Pilkada Jakarta
NasDem Belum Pasti Dalam Barisan Anies di Pilkada Jakarta

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim, Khofifah Bakal Lobi PDIP dan PKB Gabung
Didukung Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim, Khofifah Bakal Lobi PDIP dan PKB Gabung

Khofifah-Emil Dardak sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan tujuh partai politik di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Anies Berharap Banyak Partai Beri Dukungan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Berharap Banyak Partai Beri Dukungan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.

Baca Selengkapnya
Khofifah Akui Sudah Ada Komunikasi dengan Partai Terkait Cawapres
Khofifah Akui Sudah Ada Komunikasi dengan Partai Terkait Cawapres

Namun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.

Baca Selengkapnya
Khofifah Harap Parpol Pengusung Merestui Kembali Berduet dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim
Khofifah Harap Parpol Pengusung Merestui Kembali Berduet dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim

Khofifah mengaku sudah nyaman berduet dengan Emil Dardak di Jatim.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Kriteria Cawagub di Pilkada Jakarta: Memperkuat dan Didukung Partai Koalisi
Anies Ungkap Kriteria Cawagub di Pilkada Jakarta: Memperkuat dan Didukung Partai Koalisi

Anies akan membangun komunikasi dengan semua partai politik, untuk menentukan pasangan duetnya di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Tugaskan 7 Kader Senior PDIP Bangun Komunikasi untuk Pilkada Jakarta
Megawati Tugaskan 7 Kader Senior PDIP Bangun Komunikasi untuk Pilkada Jakarta

Hasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.

Baca Selengkapnya
Yakin Dapat Dukungan Golkar-Demokrat, Khofifah Tunggu Sikap Gerindra dan PAN di Pilgub Jatim 2024
Yakin Dapat Dukungan Golkar-Demokrat, Khofifah Tunggu Sikap Gerindra dan PAN di Pilgub Jatim 2024

Tidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.

Baca Selengkapnya
Siap Maju Pilgub Jakarta 2024, Sudirman Said Jajaki Komunikasi dengan Lebih dari 5 Parpol
Siap Maju Pilgub Jakarta 2024, Sudirman Said Jajaki Komunikasi dengan Lebih dari 5 Parpol

Sudirman belum bisa membeberkan parpol mana saja yang dimaksud karena proses komunikasi belum final.

Baca Selengkapnya
Golkar Gerilya untuk Pilwakot Semarang, Termasuk Dekati PDIP
Golkar Gerilya untuk Pilwakot Semarang, Termasuk Dekati PDIP

Ada empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Tetap Bisa Maju Pilkada: Kita Fokus Bagaimana Jakarta Maju
Anies Optimis Tetap Bisa Maju Pilkada: Kita Fokus Bagaimana Jakarta Maju

Anies meyakini, koalisi PKS, NasDem dan PKB belum berubah arah dukungan untuk meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup
PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup

Bukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.

Baca Selengkapnya