Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim didukung Megawati, Ahok jual mahal ke Golkar

Klaim didukung Megawati, Ahok jual mahal ke Golkar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendapat restu ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyusul penjaringan partai berlambang banteng moncong putih untuk calon gubernur DKI Jakarta belum juga usai. Ahok mengklaim dukungan Megawati kepadanya dikarenakan kedekatan pribadi.

Menurut Ahok, Megawati dan PDIP bisa saja memberikan dukungan secara instan, asalkan dirinya mau maju melalui jalur partai. Namun, cara itu enggan dilakukan meskipun syarat yang diberikan Megawati cukup mudah.

"Saya dari dulu sudah dapat tiket, ibu Mega pasti kasih, asal masyarakat surveinya mau dukung saya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/5).

Alasan Ahok tidak maju dengan perahu partai adalah karena melihat keseriusan pendukungnya, temanAhok yang terus berupaya agar dirinya maju secara independen. Melihat militansi temanAhok itu, membuka mata Ahok untuk memutuskan maju secara perseorangan.

"Bu Mega kan dulu pesen, saya mau taman yang rapih, sungai mesti bersih. Tiba-tiba ada muncul temanAhok, kamu mau enggak ngecewain anak muda yang sudah bekerja secara militan," klaim Ahok.

Kepala Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat tak menampik kabar kedekatan Ahok dengan Megawati Soekarnoputri. Namun, kedekatan ini belum tentu menjadi hasil akhir bahwa PDI Perjuangan akan mendukung calon perseorangan.

"Mereka dekat kita sejak tahun 2000 berapa, 2006 sejak jadi Bupati Belitung Timur dekat, hubungan kita baik. Enggak ada masalah. Kalau soal dukungan, politik itu dinamis ya," kata Djarot.

Sedangkan, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, dukungan tersebut mungkin disampaikan sebagai pribadi Megawati. Sebab secara partai, sikap untuk memberikan dukungan bukan hanya dari putri Presiden Soekarno tersebut melainkan suara partai.

Menurut Gembong, Megawati tidak akan sembarangan memberikan dukungan kepada seseorang. Sebab sebagai pemimpin partai akan lebih memprioritaskan kader partai berlambang banteng terlebih dahulu. Itupun setelah mendapatkan masukan dari DPP.

"Di garis bawahi adalah nggak ada keputusan pribadi bu Mega tapi keputusan DPP partai. Tidak ada tergantung ibu, tapi tergantung DPP," kata dia.

Sejauh ini baru Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendukung Ahok maju secara independen dalam Pilgub 2017 mendatang. Namun belakangan beredar isu Partai Golkar akan ikut merapat bersama NasDem dan Hanura mendukung Ahok. Hal itu setelah ketua umum Golkar, Setya Novanto, secara terbuka memuji Ahok dalam memimpin DKI.

Melihat kinerja Ahok tersebut, Setya Novanto pun sempat berujar bahwa tak tertutup kemungkinan jika Golkar akan memberikan dukungannya untuk Ahok, pada Pilgub DKI 2017 mendatang. Namun isu tersebut ditanggapi dingin Ahok.

Ahok menegaskan tetap akan maju bersama temanAhok secara independen. Lagi-lagi, dia beralasan tidak ingin mengecewakan timnya itu yang telah berjuang sejak awal untuk mengumpulkan KTP dukungan untuk Ahok.

"Cuma saya katakan, saya tidak bisa diusung partai, kalau mau ikutan dukung temanAhok. Arena temanAhok sudah bekerja kita enggak mau ngecewain mereka," kata Ahok.

Meski demikian, Ahok tetap mempersilakan mantan partainya itu untuk mendukungnya, berada di barisan bersama partai lain yakni partai NasDem dan Hanura. Dia juga mengklaim sangat dekat dengan pengurus-pengurus baru partai Golkar hingga sekarang.

"Pokoknya teman-teman di Golkar yang pasti pengurus yang baru rata teman dekat saya hampir semua saya kenal. Karena ini Golkar, saya kan orang Golkar dari dulu teman dekat kok," klaim mantan Bupati Belitung Timur ini.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya