Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim Golkar, berjuang mati-matian sampai Ahok maju lewat partai

Klaim Golkar, berjuang mati-matian sampai Ahok maju lewat partai Golkar resmi dukung Ahok. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Suhu politik ibu kota semakin panas meski gelaran pemilihan gubernur (Pilgub) DKI baru akan berlangsung tahun depan. PDIP, Partai Gerindra, PAN, dan PKS terus berkonsolidasi mencari sosok yang dijagokan sebagai calon gubernur. Sejumlah nama digadang-gadang jadi calon kuat.

Mulai dari Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat dari kubu partai berlambang banteng. Gerindra memiliki jagoan Sandiaga Uno dan mantan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang belakangan sudah menyatakan kesiapannya bertarung di Pilgub.

Sementara itu, NasDem, Hanura dan Golkar sudah sepakat mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Ketiga parpol pendukung Ahok sudah melakukan pertemuan dengan barisan relawan Teman Ahok untuk menyiapkan langkah politik bagi sang gubernur.

"Tentu tim kami dan tim Ahok, dan juga kami dengan Ahok selalu mengadakan komunikasi aktif untuk kemenangan ke depan. Untuk secara kompak dan kuat, dan bersama-sama memikirkan, adanya kekuatan dalam memenangkan gubernur," ujar Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Untuk meyakinkan Ahok, Golkar mengumbar janji bakal mati-matian berjuang agar Ahok bisa kembali memimpin Jakarta. Dia mengatakan seluruh kader Golkar akan mendukung penuh Ahok. Sebab, kata dia, Ahok merupakan tipe pemimpin yang memiliki visi yang baik bagi Jakarta ke depan.

Merdeka.com mencatat ngototnya Golkar memenangkan Ahok dengan menggunakan kendaraan partai politik. Berikut paparannya.

Golkar sekuat tenaga menangkan Ahok

Ketua Umum Golkar Setya Novanto menegaskan, partainya bersama dua partai pendukung Ahok lainnya akan berjuang sekuat tenaga memenangkan calon petahana dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Golkar akan sekuat tenaga dengan partai pendukung lainnya, Hanura dan NasDem bersama-sama untuk memenangkan Ahok," kata Setya Novanto usai salat id di DPP Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/7).

Setnov: Parpol adalah pilihan Ahok

Ketua Umum Golkar Setya Novanto juga memberi sinyal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan maju dengan bendera parpol dalam pilgub DKI 2017.

Setnov sapaan akrabnya, yakin Ahok bakal menjatuhkan pilihan kepada partai yang sudah menyatakan dukungannya selama ini. "Saya yakin dalam waktu tidak lama, pasti Ahok akan berpikir kesana," kata Setnov di sela-sela acara Open house di kediamannya di Jl. Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (6/7). 

"Dulu pernah sama di DPR sebagai anak buah langsung. Saya tahu kiprahnya dan saya yakin pasti menginginkan yang terbaik. Parpol adalah pilihannya," kata Setnov.

Yang penting Ahok jadi Gubernur

Tiga partai pendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakni Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem sudah bertemu dengan Teman Ahok, barisan relawan Ahok. Pertemuan tersebut membicarakan strategi pemenangan untuk Ahok. 

Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menuturkan, tiga parpol dan Teman Ahok akan mengupayakan agar Ahok memenangkan Pilgub DKI Jakarta.

"Tiga partai dan Teman Ahok sudah sepakat yang penting bagaimana Ahok bisa jadi Gubernur," tegasnya.

Ahok hampir pasti lewat parpol

Tiga partai pendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakni Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem sudah bertemu dengan Teman Ahok, barisan relawan Ahok. Pertemuan tersebut membicarakan strategi pemenangan untuk Ahok. 

Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengklaim Ahok telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Keputusan ini diambil usai melakukan pertemuan parpol pendukung dan barisan relawan di kediaman Ahok pada Sabtu (2/7).

"Bahwa hampir pasti nanti dia (Ahok) akan menggunakan parpol karena sudah sepakat. Kita enggak ada masalah. Apalagi dia ada aset komunitas sosial yang signifikan. Kita tinggal strategi pemenang," katanya kepada merdeka.com di kediaman Abu Rizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji
Strategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji

Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.

Baca Selengkapnya
Meutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024
Meutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024

Politikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Dengar Bisik-Bisik Pengurus Daerah Golkar, Bahlil Potensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum
Agung Laksono Dengar Bisik-Bisik Pengurus Daerah Golkar, Bahlil Potensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum

Agung belum mendengar nama selain Bahlil menguat menjadi ketua umum pengganti Airlangga.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024, Airlangga Dinilai Jadi Faktor Utama Melejitnya Perolehan Suara Golkar
Pemilu 2024, Airlangga Dinilai Jadi Faktor Utama Melejitnya Perolehan Suara Golkar

Partai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak

Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Strategi Bikin Suara Meroket di Pemilu 2024
Golkar Ungkap Strategi Bikin Suara Meroket di Pemilu 2024

Real Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras "Jangan Mau Ditipu Seolah-olah Kamu Pindah Ke 02!"

Ahok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Cenderung Diam seperti Kartu Mati di Koalisi Prabowo
Golkar Dinilai Cenderung Diam seperti Kartu Mati di Koalisi Prabowo

Partai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya