Klaim Kuasai 45 Persen Suara, PDIP Optimis Kustini-Danang Menang di Pilkada Sleman
Merdeka.com - PDI Perjuangan bersama PAN mengusung pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa di Pilkada Sleman 2020. Dalam kontestasi politik di Pilkada Sleman ini, PDI Perjuangan optimis meraih kemenangan karena menguasai 45 persen suara parlemen.
Anggota DPR PDI Perjuangan dari Dapil DIY, My Esty Wijayanti menuturkan PDI Perjuangan optimis calon yang diusungkan akan memenangkan Pilkada Sleman meskipun harus melawan dua pasangan lain yaitu Sri Musimatun-Amin Purnama yang diusung NasDem, Golkar, dan PKS serta Danang Wicaksana-Agus Cholik yang diusung Partai Gerindra, PKB dan PPP.
"Kalau bicara di atas kertas, dukungan suara (di parlemen), dukungan partai politik, pasangan ini (Kustini-Danang) sudah menang karena menguasai 45 persen suara lebih dibanding dukungan yang dimiliki dua pasangan calon lain yang maju. Selesai sudah sebenarnya kita," ungkap Esty.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Siapa yang berpotensi menimbulkan konflik di Pilkada Sleman? Umi mengatakan bahwa strategi yang disiapkan antara lain memetakan situasi politik yang berkembang di tengah masyarakat menyusul kemungkinan majunya petahana Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan wakilnya, Danang Maharsa dengan kendaraan politik yang berbeda.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Meskipun menilai di atas kertas sudah menang namun Esty menyebut tetap diperlukan perjuangan untuk meraih kemenangan di Pilkada Sleman 2020. Esty meminta kepada para pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk solid memenangkan Kustini-Danang.
"Justru dengan modal 45 persen itulah kami tidak akan diam melainkan aktif melakukan gerakan untuk mengkapitalisasi semua yang bisa mendukung kemenangan Bu Kustini dan Pak Danang ini, agar suara tercapai nanti minimal akan sama perhitungan awal yakni 45 persen," tegas Esty.
Esty menambahkan dirinya menyadari di kontestasi Pilkada Sleman ada prediksi suara yang bisa saja meleset. Meskipun demikian Esty optimis suara yang meleset ini kalkulasi jumlahnya tidaklah signifikan.
"Suara yang meleset dari kalkulasi itu hanya satu-dua saja. Yang menjadi fokus adalah mengejar agar suara baru yang masuk lebih banyak dari yang meleset itu," kata Esty.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Gerindra bersama koalisinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran hanya mampu mengumpulkan 76 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memiliki 7 suara.
Baca SelengkapnyaSyaikhu juga mengingatkan agar usaha yang dilakukan juga dibantu dengan doa.
Baca SelengkapnyaEdy yakin pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa menang di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSaid menyatakan target kemenangan Risma - Gus Hans ini tetap menjadi prioritas partainya.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI menunjukkan para pemilih Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 lalu mayoritas memilih Pramono-Rano Karno Si Doel.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaPDIP mengadakan Rakerdasus ini untuk memenangkan Calon Wali Kota dan Bupatinya di sejumlah daerah serta pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Risma-Gus Hans
Baca SelengkapnyaSyaiful Huda pun memerintahkan, agar seluruh kader PKB di Jawa Barat bergerak menarik hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan lawan yang tangguh. Hal ini bisa dilihat rekam jejak keduanya.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyerahkan rekomendasi dukungan kepada dua pasangan calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 di masa injury time.
Baca Selengkapnya