Klaim tak ajukan nama, Golkar sudah siapkan kader isi kursi menteri
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan Golkar merupakan partai besar yang memiliki pengalaman dalam mempersiapkan kader-kadernya. Sehingga kader-kader partai berlambang pohon beringin itu siap kapan saja untuk didistribusikan, ditugaskan, dan didedikasikan di semua tingkatan semua bidang.
Dia mengaku Partai Golkar tak pernah minta jatah menteri pada Presiden. Namun terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian kata dia memanglah atas perkataan Presiden.
"Jadi kita tidak pernah memilih-milih di situ (posisi Menteri Perindustrian), Presiden bilang di situ ya kita berikan orang yang ahli, maka ya selama ini kalau bicara tentang perekonomian, perindustrian, perdagangan selama ini memang Pak Airlangga," kata Idrus saat ditemui di Rapimnas I Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
Meski tak mengatakan secara tegas Golkar diminta nama oleh presiden untuk mengisi kursi kementerian perindustrian, pihaknya mengaku akan memberikan kader terbaik untuk mengisi kursi di kementerian.
"Jadi kita melihat ada komunikasi politik. Ternyata posisi ini yang dibutuhkan. Karena itu partai kita memilah-milah dan memilih kader-kader yang memang memiliki kompetensi untuk itu dan saya katakan tadi kalau kita bicara tentang visi ekonomi, Airlangga memang memiliki kompetensi ini," papar Idrus.
Dia juga membeberkan selain sebagai pengusaha, Airlangga Hartarto juga berpengalaman di DPR. Dinilai memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang perekonomian, maka ditunjuklah Airlangga Hartarto untuk menduduki jabatan Menteri Perindustrian.
"Di DPR pun selama ini Airlangga kalau enggak di Komisi 6, 11 atau 7. Oleh karena itu maka posisinya yang ada maka tentu Airlangga kita pandang sebagai posisi yang pantas untuk itu dan kita punya keyakinan Airlangga bisa memimpin kementerian itu bisa dengan baik," sambung Idrus.
Tak hanya itu, posisi Airlangga juga dinilai sebagai pertaruhan nama Golkar di pemerintahan. Sebab baik buruknya Airlangga sebagai Menteri Perindustrian akan berdampak pada citra Partai Golkar.
"Keberadaan Airlangga tak terlepas dari peran partai Golkar. Kalau Airlangga tidak berhasil maka implikasinya juga ke Partai golkar. Karena itu kita harapkan, dukung back-up agar Airlangga bisa berhasil jadi sebagai Menteri Perindustrian," tutup Idrus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya