Klan Dinasti Natakusumah dan Jayabaya Berebut Dukungan PDIP di Pilkada Pandeglang
Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pandeglang 2020 menjadi pertarungan 2 klan dinasti politik dari Banten. Dua keluarga besar keturunan penguasa daerah ini mengirimkan calonnya untuk mendapat tiket dukungan dari PDI Perjuangan.
Dua klan dinasti tersebut adalah klan Natakusumah yang menguasai Pandeglang dan klan Jayabaya yang punya basis kuat di Lebak. Klan Natakusumah mencalonkan kembali petahana Irna Narulita dan klan Jayabaya mencalonkan Muhamad Nabil Jayabaya.
Selain dua klan dinasti politik, ada pula tiga tokoh lokal Pandeglang yang ikut dalam penjaringan, diantaranya, ketua PKB Pandeglang Thoni Fatoni Mukson, ketua Perindo Pandeglang Aap Aptadi dan Oji Fahruroji. Mereka telah menyerahkan formulir pendaftaran sebagai balon Bupati Pandeglang kepada tim penjaringan PDIP Rabu (19/9) kemarin.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
"Yang mengambil formulir ke PDIP enam orang tapi yang menyerahkan hanya lima orang. Yang tidak menyerahkan cuma atas nama Enjum Jumhana sampai penutupan penjaringan," kata ketua penjaringan Cabup-Cawabup Pandeglang DPC PDIP Pandeglang Deden Hertandi, Kamis (19/9).
Disampaikan Deden, tahapan selanjutnya, pihaknya akan menjalankan mekanisme internal yakni melakukan verifikasi dan penelitian berkas bacalon yang menyerahkan formulir pendaftaran untuk dibawa pada rapat pleno Internal.
"Kemudian kami akan menyerahkan berkas kepada DPD Partai pada tanggal 20 untuk dilaporkan kepada DPP Partai paling lambat Tanggal 23 September 2019," tuturnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah, ibu, anak, ipar, adik, dan kakak dalam keluarga bertarung memperebutkan kursi DPR.
Baca SelengkapnyaPotret itu terlihat dari Pilkada Jakarta, Kabupaten Kediri, Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaPDIP merepresentasikan jika Ganjar-Mahfud merupakan pihak Pandawa.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca Selengkapnya