KMP beri rapor merah ke Jokowi, Adian Napitupulu bilang 'itu palsu'
Merdeka.com - Petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) telah memberikan rapor merah terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama satu tahun menjabat. Politikus PDIP Adian Napitupulu tak percaya dengan rapor merah itu.
Dia malah menduga rapor tersebut palsu. Dia mencontohkan saat KMP mengumumkan bahwa survei Pilpres 2014 pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang mereka usung akan keluar sebagai pemenang Pilpres. Nyatanya, justru Jokowi-Jusuf Kalla yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
"Survei aja salah yang punya metodologi aja mereka salah, jadi salah tuh rapornya, mungkin palsu rapornya itu," kata Adian di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Adian lantas membela Presiden dengan yakin, yaitu di setahun menjabat sebagai Presiden, Jokowi ia anggap mendapatkan nilai delapan karena berhasil memimpin Indonesia.
"Sampai sejauh ini bagus dong, dia bisa datang ke semua tempat, tidak mengurangi birokrasi, dolar bisa dia kawal dengan sedemikian rupa," ujarnya.
"Jokowi itu menjadi luar biasa karena Jokowi itu orang yang biasa saja yang kerja-kerja saja di pikirannya," tambahnya.
Keyakinan dia itu bertambah, sebab dia membandingkan kinerja Jokowi dengan pimpinan DPR. Jika Jokowi ia berikan nilai delapan, maka pimpinan DPR ia berikan nilai 3,5.
"Kalau bicara soal rapor presiden, itu bagus, kenapa bagus? Karena ada pembandingnya, yaitu rapor Pimpinan DPR, mereka ya 3,5," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaAdian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mempermasalahkan masyarakat yang memaki-maki dan membully presiden.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini kepolisian belum bisa menerima laporan dari karena kurangnya bukti-bukti yang diajukan.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca Selengkapnya