KMP heran Jokowi tak didampingi parpol pendukung saat temui Ical
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo kemarin menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP), Tantowi Yahya mengaku heran lantaran dalam pertemuan itu Jokowi tidak ditemani elite-elite partai pendukungnya.
Menurutnya, orang sekelas Jokowi dalam melakukan safari politik seharusnya ditemani oleh elite partai pendukungnya.
"Silakan rakyat yang menilai kenapa Pak Jokowi dalam melakukan safari politik tidak ditemani oleh politisi PDIP, PKB, Hanura dan NasDem," kata Tantowi kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/10).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Jokowi bertemu Ical tanpa ada pendamping dari partai-partai pendukungnya, khususnya PDIP. Menurut Tantowi, tentu menjadi wajar jika publik bertanya-tanya.
Namun demikian, lanjut tantowi, apa yang dilakukan Jokowi dengan menemui para ketua umum parpol yang tergabung di dalam KMP merupakan langkah yang patut diapresiasi.
"Biarkan rakyat menyimpulkan, tapi kita hargai Jokowi bersafari ke KMP. Itu inisiatif yang bagus di tengah ancaman penjegalannya. Pertemuan itu menetralisir di masyarakat kita. So far so good," jelasnya.
Tantowi menambahkan, pertemuan Jokowi dengan Ical adalah sebagai langkah awal mencairnya komunikasi.
"Tentu apa yang dilakukan Jokowi sudah melalui pertimbangan, itu produk rapat anggota tim transisi, out put-nya adalah safari politik," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca Selengkapnya