Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koalisi 'Alumni Golkar' Bisa Jadi Ancaman Serius Bagi Dominasi PDIP di 2024

Koalisi 'Alumni Golkar' Bisa Jadi Ancaman Serius Bagi Dominasi PDIP di 2024 airlangga bertemu prabowo di hambalang. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Golkar satu frekuensi dengan Nasdem dan Gerindra. Dua partai yang merupakan pecahan alias alumni Partai Golkar. Bagaimana kekuatan alumni partai beringin jika bersatu di Pilpres 2024?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, mesin politik ketiga partai ini, bisa menjadi ancaman serius bagi PDIP. Bukan tidak mungkin koalisi ini bisa memenangkan Pilpres yang dua periode ini didominasi koalisi PDIP.

"Secara mesin politik, kalau alumni Golkar ini bisa jadi ancaman serius atas dominasi PDIP selama dua periode ini," ujarnya saat dihubungi, Kamis (1/7).

Hanya saja, koalisi ini bisa terbentuk jika Gerindra lepas dari 'sandera' PDIP. Gerindra saat ini erat digadang-gadang akan mencalonkan calon presiden berkoalisi dengan PDIP.

"Gerindra terkesan tersandera dalam tanda kutip sudah harga mati mematok koalisi dengan PDIP karena biar bagaimanapun PDIP lah yang kemudian membuka pintu yang cukup lebar masuknya Gerindra dan Prabowo dalam koalisi Jokowi saat ini. Ini yang sebenarnya agak susah untuk dipastikan sekarang bahwa Gerindra itu bisa koalisi dengan Golkar," jelas Adi.

Sementara NasDem cukup mudah untuk berkoalisi karena faktor historis dan partai yang dipimpin Surya Paloh itu tidak ada masalah dengan Golkar. Apalagi terlihat NasDem arah suasana hatinya tidak akan berkoalisi dengan PDIP.

Bila koalisi ini terbentuk, satu masalah adalah hanya siapa calon presiden yang berpotensial diusung. Saat ini belum ada tokoh yang cukup dominan.

Menurut Adi, koalisi ini bisa saja mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang dipasangkan dengan Airlangga. Apalagi melihat NasDem dekat dengan Anies, dan Golkar mendorong Airlangga maju.

Faktor Anies memiliki daya hentak yang kuat. Mantan Mendikbud itu selalu berada di posisi tiga besar survei elektabilitas calon presiden.

"Tentu capres yang memiliki daya hentak maksimal bisa mengalahkan nama lain. Kalau Anies dimajukan duet dengan Airlangga bagi saya ini duet yang enggak main-main," terang Adi.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, Anies saat ini seperti di posisi sebagai tokoh oposisi. Bukan lagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Adi memprediksi jika Anies maju, konfigurasi politik seperti 2019, hanya ada dua pasangan calon. Koalisi Anies melawan koalisi PDIP.

"Kalau Anies bisa maju di 2024 berpasangan dengan siapapun salah satunya Airlangga tentu konfigurasi pilpres akan sama dengan 2024," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RK Posisi 3 dan Kaesang Tertinggal Jauh pada Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta, Ini Respons Airlangga
RK Posisi 3 dan Kaesang Tertinggal Jauh pada Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta, Ini Respons Airlangga

Airlangga menyatakan, hasil survei keluar sebelum para calon resmi mendaftar.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM

Keputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.

Baca Selengkapnya
Menakar Peluang Anies Memenangkan Pilkada DKI Jakarta bila Diusung PDIP dan PKS
Menakar Peluang Anies Memenangkan Pilkada DKI Jakarta bila Diusung PDIP dan PKS

PDIP dan PKS tertarik mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies dari Berbagai Lembaga
Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies dari Berbagai Lembaga

Tiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timnas Amin Keras Tanggapi Survei Elektabilitas: Ada Upaya Selalu Nomor Tiga
VIDEO: Timnas Amin Keras Tanggapi Survei Elektabilitas: Ada Upaya Selalu Nomor Tiga

Sudirman menanggapi survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan Anies Muhaimin selalu di nomor tiga

Baca Selengkapnya
Puan Sebut PDIP Kemungkinan Usung Kader di Pilkada Jakarta
Puan Sebut PDIP Kemungkinan Usung Kader di Pilkada Jakarta

Dia enggan membeberkan siapa kader yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mardani Sebut Anies Tetap jadi Sahabat PKS, Meski Beda Pilihan Politik
Mardani Sebut Anies Tetap jadi Sahabat PKS, Meski Beda Pilihan Politik

Mardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya