Koalisi Jokowi bakal umumkan cawapres menunggu koalisi Gerindra cs
Merdeka.com - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, mengatakan pengumuman terkait cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) akan dilaksanakan mendekati waktu akhir pendaftaran. Mereka menunggu pihak lawan yang dimotori Gerindra, untuk mengumumkan pasangan calon dan formasi koalisinya.
"Keputusan apapun yang nanti kita sepakati itu nanti diumumkan last minute sebagai sebuah bagian respons kita menunggu sebelah siapa yang dicalonkan dan formasi koalisi seperti apa," kata Romy di kantor DPP PPP, Senin (9/7).
Romy mengatakan, untuk koalisi pendukung sendiri sudah diinformasikan terkait 10 nama yang dikantongi Jokowi. Mantan gubernur Jakarta itu telah meminta pendapat terkait nama itu kepada ketua umum partai. Keputusan final bakal diambil dalam pertemuan dengan para ketua umum partai koalisi.
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
"Tentu sebagai pertemuan untuk memastikan dua hal pertama formasi final koalisi partai apakah lima ini atau maish akan bertambah lagi dan yang kedua siapa yang akan mendampingi pak Jokowi itu tentu tidak cukup hanya satu kali pertemuan, mungkin akan terjadi dalam beberapa kali pertemuan," kata dia.
Romy menjelaskan kalaupun keputusan sudah muncul, tidak akan dibeberkan sampai waktu pendaftaran Agustus mendatang. Adapun alasannya, menurut Romy menunggu sikap koalisi lawan.
"Sekarang dari pihak sebelah masih terlihat kebingungan untuk menentukan formasi final koalisinya. Karena dari partai yang ada kita tahu persis Gerindra menghendaki Prabowo-Anies sementara PKS yang jadi sekutu tertulisnya Gerindra, menghendaki Anies-Aher sehingga inikan tidak ketemu," jelasnya.
Dia melihat dari dinamika politik yang terjadi di kubu lawan belum juga ada keputusan final. Belakangan Anies Baswedan tengah melakukan gerilya untuk maju sebagai capres atau cawapres. Demokrat pun bermanuver dengan memunculkan Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyono, meski telah dibantah wakil presiden RI itu. PAN yang disebut bakal berkoalisi dengan Gerindra, juga mendorong Ketua Umumnya Zulkifli Hasan.
"Memang masih sangat cair peta di sana karena masing-masing parpol yang belum menentukan sikap punya champion-championnya untuk bisa dijadikan sebagai capres atau cawapres," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Juli sampai Agustus 2023 merupakan periode penggodokan nama-nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai nama Ridwan Kamil hanya kebetulan muncul. Namun belum ada keputusan terkait sosok cawapres pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga akan menemui Jokowi setelah mendapatkan usulan Golkar agar menggandeng putranya menjadi calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKoalisi belum mau mengumumkan karena politik yang dinamis.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah sudah ada kepastian terkait nama Gibran sebagai cawapres, Prabowo pun tak menampik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Soko Gibran Rakabuming Raka sudah mengajukan izin kepada Presiden Jokowi untuk maju Pilpres.
Baca Selengkapnya