Koalisi Jokowi buka ruang buat TGB & Pakde Karwo masuk tim pemenangan
Merdeka.com - Partai politik koalisi Jokowi, akan berkumpul lagi 6 Agustus 2018. Adapun yang dibahas soal nama-nama di tim pemenangan. Bukan hanya dari partai, tapi tokoh masyarakat bisa dimasukan.
Sekjen Golkar Lodewick F. Paulus mengatakan, hal ini membuka ruang bagi mantan politisi Demokrat Tuan Guru Bajang Zainul Madji dan Anggota Majelis Demokrat Soekarwo atau Pakde Karwo untuk masuk.
Diketahui dua orang tersebut menyatakan dukungan kepada Jokowi agar bisa memimpin lagi dua periode. Meskipun Demokrat sudah bergerak menuju koalisi Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan Prabowo mendapatkan dukungan Jokowi? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
"Nanti tokoh siapa yang bisa memberikan masukan kepada tim kampanye nasional, belum tentu ada di dalam (partai koalisi) tetapi ada di luar, tetapi bersangkutan, bersimpati kepada Pasangan Jokowi, untuk membantu Jokowi. Kemungkinan bisa saja. Contoh Gubernur Soekarwo, TGB," ucap Lodewick usai pertemuan para Sekjen koalisi Jokowi, di Gedung Djoeang, Jakarta, Sabtu (4/8) malam.
Dia pun menuturkan, dengan adanya 10 Direktorat yang dibangun, kapasitas dan kemampuannya akan dilihat untuk mengisi ruang yang ada.
"Kita lihat kapasitasnya seperti apa. Karena ada banyak 10 Direktorat," jelas Lodewick.
Meski demikian, dua nama itu belum resmi untuk dimasukan. Namun, dirinya mengingatkan ruang untuk kedua tokoh itu sudah ada.
"Itu belum, itu contohnya. Nanti konsep ini yang menentukan tim struktur adalah Jokowi dan pasangannya. Tapi kita sudah siapkan kotaknya (ruang) saja. Kita siapkan, melihat dari kapasitasnya, dan backgroundnya," pungkas Lodewick.
Reporter: Putu MertaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburrahman menegaskan pihaknya terbuka apabila kubunya mendapat dukungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya