Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin bakal fokus di suara milenial
Merdeka.com - Survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Alvara Research Center menunjukkan pasangan calon petahana Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal ini, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menilai potensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf makin besar. Namun, dia menyoroti ceruk suara pemilih berumur 17-21 tahun yang belum maksimal. Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dengan angka 45,9 persen dibanding Prabowo-Sandiaga 40,1 persen.
"Hanya di umur 17-21 Jokowi-Ma'ruf Amin kalah, maka itu ke depan kita akan fokus pada salah satu ceruk itu," kata Karding kepada merdeka.com, Senin (27/8).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Untuk menarik suara milenial, kubu Jokowi telah menyiapkan strategi dengan memberikan akses kaum milenial. Mereka bakal mengkampanyekan kebijakan yang mengakomodasi kaum milenial dengan akses teknologi.
"Kita beri ruang infrastruktur yang baik bagi mereka agar berkembang mengembangkan ide kreatifnya misal perkuat jaringan internet merata sampai desa dan mengurangi biaya pulsa," kata Karding.
Dalam pemilih Islam, kedua pihak juga bersaing ketat. Pasangan Jokowi dan Ma'ruf unggul dengan 52,3 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga 36,3 persen. Karding menilai sosok Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin masih dapat mengerek suara lebih jauh.
"Hari ini Ma'ruf Amin belum gerak dengan potensinya NU, PKB dan sebagainya belum maksimum kerja, nanti kita lihat setelah semua ornamen bekerja semua elemen terokestra dengan baik," jelasnya.
Dari segi geografis, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di pulau Jawa dengan 61,7 persen dibanding Prabowo-Sandiaga dengan 27,5 persen. Sedangkan di Sumatera kalah. Prabowo-Sandiaga unggul dengan 48,9 persen. Sedangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan 41 persen.
Karding mengakui wilayah Sumatera masuk dalam catatan mereka. Koalisi Jokowi bakal mengkapitalisasi program pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.
"Tapi di Sumatera sudah kelihatan di Padang, di Sumsel, Aceh, Riau, yang lain di luar Jawa, Papua dan Indonesia timur insya Allah masih akan dimenangkan pak Jokowi. Karena hasil pembangunan baik dirasa nyata dulu pembangunan Jawa sentris sekarang sudah merata yang dulu Jakarta sentris, kotasentris sekarang masuk desa-desa," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia merasa bersyukur dengan hasil survei yang masih menunjukkan angka yang positif terhadap Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo di kalangan milenial memang terbukti tinggi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDalam survei yang dilakukan pada Oktober 2023, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh suara terbanyak.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dengan tajuk 'Persepsi Publik Tentang Pelaksahaan Pemilu 2024,
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban Kaesang Pangarep saat ditanya alasan masuk PSI karena ingin menangkan Gibran.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaDukungan Prabowo-Gibran dari pemilih berbasis agama ada peningkatan dari pemilih beragama Islam dari 43,2 persen menjadi 47,6 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Populi Center mengeluarkan hasil survei terbarunya soal Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya