Koalisi parpol, PKB 'gadis manis' yang jual mahal
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memutuskan koalisi mendukung salah satu calon presiden. Perolehan suara hingga 9 persen versi hitungan cepat membuat posisi tawar PKB cukup tinggi.
Kondisi itu tentu saja membuat Ketua Umum Muhaimin Iskandar leluasa menentukan arah. Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo sudah sowan untuk mendapat dukungan dari partai kaum Nahdliyin tersebut.
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai saat ini PKB bersama partai kelas menengah lain memang sengaja bermain di ranah abu-abu. Bahkan, partai-partai juga tidak hanya berkomunikasi dengan satu parpol.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"PKB akan bermain di banyak kaki, minimal dua kaki, dua capres terkuat Prabowo dan Jokowi," kata Yunarto saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (29/4).
Belum ada kepastian koalisi antarparpol, kata Yunarto, tidak terlepas dari lobi-lobi jatah kursi. Beberapa partai juga mendorong agar kadernya dapat maju menjadi calon wakil presiden.
"Bicara koalisi siapin berapa kursi lebih besar. Kalau PKB kini bicara cawapres," tuturnya.
Menurut Yunarto, tarik ulur masih akan terus terjadi tanpa terlihat di permukaan. Namun, jika melihat komunikasi lebih terbuka peluang PKB akan bersanding dengan partai banteng di pilpres nanti.
"Baca tanda komunikasi politik, saya optimis PKB akan mengarah ke PDIP. Nama JK dan Mahfud disebut cukup kencang sebagai cawapres. Secara story NU punya hubungan baik dengan PDIP," jelasnya.
Jika bicara pragmatis parpol, kata Yunarto, partai-partai akan cenderung merapat ke Jokowi karena berdasarkan survei memiliki peluang besar. "Cak Imin tipikal pemimpin bersifat realistis masuk kekuasaan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak kali ini momen penting bagi Gerindra untuk melakukan konsolidasi
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar tak masalah cawapresnya laki-laki ataupun perempuan. Hasilnya akan sama.
Baca SelengkapnyaPKB tidak yakin Ganjar Pranowo bisa menembus suara di Jawa Timur dengan menggandeng Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi, Megawati dan Ganjar sudah bisik-bisik bahas Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB: Semua Partai Bisa Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Bisa Lengkapi Kebutuhan Gerindra
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya