Koalisi partai pendukung Jokowi dinilai mulai retak
Merdeka.com - Aksi akbar ormas keagamaan menuntut proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menimbulkan efek ke kancah politik di Indonesia. Pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan aksi 4 November berpotensi membuat peta politik di pemerintahan berubah.
Potensi perubahan peta politik itu, katanya, tergambar dari perbedaan sikap tiga partai pendukung pemerintah, yakni PAN, PPP, PKB dengan Jokowi soal penanganan demo 4 November. Ray menyebut ketiga partai itu menunjukkan sikap layaknya oposisi seperti Demokrat.
"Pak Jokowi vs Pak SBY, petanya nih. Yang memang itu semua terlihat secara formal sejumlah partai ke Pak Jokowi tapi sudah terlihat berbeda. PKB, PPP, PAN partai-partai yang berkoalisi dengan partai pendukung Presiden PDIP dan seterusnya," kata Ray di Kedai Kopi Deli, Menteng, Jakarta, Senin (7/11).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
Sehingga, menurutnya, terlihat pertarungan yang bermuara pada dua sosok yakni Jokowi dan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Sejauh ini, SBY dan Demokrat mengklaim sebagai pihak oposisi dan penyeimbang dari pemerintah.
"Uniknya menghadapi 4 November, tidak terlalu menonjol sebagai partai pendukung Jokowi. Yang lebih mengemuka adalah PAN berbeda pendapat yang kuat dengan Presiden terkait penanganan 4 November kemarin," sambungnya.
Sinyal keretakan di partai pendukung pemerintah juga terlihat dari sikap politik di Pilgub DKI 2017. PAN, PKB dan PPP telah bergabung dengan Demokrat membentuk poros Cikeas dan mengusung calon bersama, Agus Harimurti-Slyviana Murni.
"Mereka dipersatukan dalam mencalonkan calon. Lihat peta politik yang berubah. Peta-peta politik secara faktual berubah meski secara formal tetap berkoalisi," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPKB dalam quick count Indikator hanya mendapatkan 10,49%. Namun dalam real count KPU mengantongi 11,54%.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaRocky mengaku menangkap sinyal seperti ada kegelisahan.
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya