Koalisi Perempuan Pertiwi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Sekelompok perempuan dari berbagai kalangan menyatukan suara dan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Mereka mengatasnamakan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi).
Dalam acara tersebut, turut diundang sejumlah tokoh. Di antaranya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Yenny Wahid, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani mengatakan, kelompoknya ingin memastikan warisan persatuan, kesatuan, serta rasa aman dan tentram bangsa Indonesia diteruskan tanpa luka sampai anak cucu.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mengingatkan tentang pentingnya persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
"Kami sepakat bahwa salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah melalui pemberian dukungan kepada pasangan calon nomor satu pada Pilpres 2019 yang akan datang. Dukungan Pertiwi kepada Jokowi-Ma'ruf Amin karena memiliki platform yang sama," kata Putri di Jokowi Center, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
Menurut Putri, pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dinilai sudah tepat. Terlebih, peranan dan pemberdayaan perempuan selama ini memperoleh perhatian yang besar dari pemerintah. Seperti adanya delapan perempuan yang kini memimpin kementerian.
"Perempuan diharapkan mampu berperan menjadi mitra laki-laki dalam membangun bangsa dan menjadi bagian dari pencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di negara kita, mulai dari ekonomi, keluarga, sosial budaya, politik dan religi," kata dia.
Putri yakin kelompok tersebut sangat berbeda dari yang lainnya. Mereka memiliki anggota dari beragam kalangan dan latar belakang, di antaranya pengusaha, penggiat UKM, aktivis organisasi, artis, budayawati, hingga politisi.
"Saya sendiri dengan aktifvitas di Yayasan Puteri Indonesia dengan pasukan puteri-puteri Indonesia akan menyasar ke perempuan-perempuan semua usia, khususnya para milenial," ujar Putri.
Suara perempuan menjadi sangat vital dalam Pemilu Presiden 2019. Melihat populasi perempuan pemilih pada Pilpres 2019 yang mencapai 50,2 persen atau 93,1 juta, hal itu sangat menentukan perolehan suara.
"Kami yakin memiliki akses yang luas dan kuat untuk mendulang suara," Putri menandaskan.
Pertiwi kini sudah memiliki lebih dari 600 orang yang tersebar di seluruh Indonesia meski baru terbentuk kurang dari satu bulan. Sekitar dua minggu lalu, kelompok tersebut telah melakukan training pertama bersama TKN bidang komunikasi politik, bidang penggalangan suara perempuan, bidang konten, serta menghadirkan ahli ekonomi untuk memberi pencerahan mengenai ekonomi makro dan mikro kepada para ibu yang tergabung dalam koalisi.
Ajak perempuan pilih Jokowi
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengajak para kaum perempuan untuk memilih capres petahana Joko Widodo. Mantan Wali Kota Solo itu dinilai pemimpin yang konsisten membela kaum perempuan.
"Karena kita tahu yang kita bela bukan politisi sontoloyo atau genderuwo tapi orang yang memikirkan anak-anak kita keluarga kita semua manusia Indonesia itulah yang menjadi pusat perjuangan perhatian fokus pekerjaan Pak Jokowi selama dia menjadi pemimpin," kata Grace dalam sambutannya di Jokowi Center, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
Grace menegaskan, Jokowi adalah sosok pemimpin yang tidak lahir dari darah biru politik. Menurutnya Jokowi konsisten menjadi politisi pembeda dari menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai Presiden.
"Itu alasan kita hari ini ada di sini. Itu juga kita membuat kita rela meski sering kena hoaks meskipun dilaporkan polisi yaudah kita maju terus karena kita membela sesuatu yang benar," tegasnya.
Dia pun mengajak para relawan perempuan ini menyampaikan kepada para masyarakat. Sebab potensi suara perempuan sangat besar hingga 50,2 persen.
"Ayo kita pakai untuk lima bulan ini untuk perang perang dengan cantik ibu-ibu perempuan tangguh lima bulan ini mendapatkan sertifikat, boleh kepo bawel, sikat habis semua hoaks dan kebohongan yang dilontarkan oleh Politisi sontoloyo dan genderuwo," pungkasnya.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan pun ingin agar para kader PDI Perjuangan ini tidak terbawa pada arus perpecahan dan harus tetap solid.
Baca Selengkapnyabagi Pejuang Bunda Pertiwi, hal paling penting dan utama adalah pak Prabowo Subianto jadi presiden 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarator Kaukus Perempuan Matahari, Sani Nurohmah mengatakan, mengungkap alasan memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.
Baca SelengkapnyaMereka berharap jangan sampai kontestasi Pilpres 2024 membodohi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAtikoh, menyatakan program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini seperti sembako murah, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren akan dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca Selengkapnya