Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koalisi Prabowo Tak All Out Diduga Penyebab Demokrat Kendurkan Dukungan

Koalisi Prabowo Tak All Out Diduga Penyebab Demokrat Kendurkan Dukungan Pertemuan Prabowo dan SBY. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Koalisi Prabowo-Sandiaga sedang mengalami goncangan. Mulai dari sikap partai koalisi seperti Demokrat, PAN dan PKS yang dianggap mengendurkan dukungan hingga tudingan Prabowo tak serius ikut Pilpres 2019 karena Sandiaga yang lebih sering kampanye.

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago beranggapan fenomena tersebut tidak bisa dilihat secara normatif saja. Dia mengatakan jarangnya Prabowo tampil di hadapan publik sebagai capres bisa diasumsikan dalam dua perspektif.

Pertama, Prabowo masih menganggap waktu penyelenggaraan Pilpres masih panjang, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat. Kedua, lanjut Pangi, karena memang Mantan Danjen Koppasus itu tidak serius dalam memenangi Pilpres.

"Asumsi saya bisa saja memang Prabowo tidak serius (maju)," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center itu saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/11).

Dia menduga, Prabowo hanya ingin menyelamatkan Partai Gerindra di Pemilihan Umum Legislatif. Prabowo, Pangi berpendapat, juga melihat survei yang cenderung menampilkan elektabilitasnya yang masih stagnan.

Pangi menambahkan, Prabowo dan Sandiaga punya kepentingan masing-masing maju di Pilpres mendatang. Prabowo ingin menyelamatkan Gerindra dan Sandiaga ingin berinvestasi untuk kontestasi politik di 2024 mendatang. Karena itulah, pada persiapan Pilpres 2019 Prabowo terlihat hanya Sandiaga yang sibuk bersosialisasi.

"Bagi Prabowo, kalah pun enggak masalah. Sandi juga enggak ada beban karena itu adalah itu modal buat Sandiaga untuk di 2024," ungkap Pangi.

Merujuk dari ketidakseriusan Prabowo dan Sandi itulah, Pangi menilai wajar jika Partai Demokrat tidak all out ikut memenangkan Prabowo-Sandiaga. Demokrat bahkan lebih mementingkan dan fokus untuk menang di Pileg 2019. Karena alasan itupula Demokrat berpikir pragmatis dan membebaskan kader-kadernya untuk memilih Prabowo atau Jokowi di Pilpres mendatang.

Begitu juga dengan PAN, menurut Pangi, sudah menjawab bahwa mereka tidak akan serius di Pilpres, dan justru serius di Pileg.

Dia berharap jarang tampilnya Prabowo murni karena menunggu momentum. Prabowo menganggap waktu masih panjang dan sedang merancang strategi yang tepat untuk memenangkan pertarungan.

"Ini tidak bagus bagi sistem perpolitikan dan demokrasi di Indonesia," singkat Pangi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Yakin Elektabilitas Jokowi Dongkrak Kemenangan Prabowo-Gibran di 2024
Demokrat Yakin Elektabilitas Jokowi Dongkrak Kemenangan Prabowo-Gibran di 2024

Dia mengaku, jika partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah diminta untuk memberikan masukan terkait Bacawapres.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call

Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi

Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun

Direncanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.

Baca Selengkapnya
Sempat Dukung Prabowo-Gibran, Kini Ormas Ini Dukung Ganjar-Mahfud MD
Sempat Dukung Prabowo-Gibran, Kini Ormas Ini Dukung Ganjar-Mahfud MD

Arsjad menerima ormas ini dengan senang hati karena sekarang bisa bersama-sama bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda

"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Blak-Blakan Ungkap Alasan Demokrat Akhirnya Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
AHY Blak-Blakan Ungkap Alasan Demokrat Akhirnya Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar

AHY mengungkapkan alasan Demokrat mendukung Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto

Beredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya