Koalisi Prabowo Tak Masalah Revisi Visi-Misi Tak Diterima KPU
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Mardani Ali Sera tidak mempermasalahkan penolakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait revisi visi dan misi Prabowo-Sandi. Sebab, kata dia, revisi visi-misi itu disediakan untuk masyarakat dan bukan untuk KPU.
"Tidak apa. Memang bukan untuk konsumsi KPU. Ini konsumsi masyarakat," kata Mardani pada wartawan, Jumat (11/1).
Politikus PKS ini menegaskan, visi dan misi terbaru hasil revisi tidak bertentangan dengan yang terdaftar di KPU. Revisi visi-misi ini hanya untuk memperkuat koalisi pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
"Visi-misi yang baru pengembangan dan penyempurnaan dari yang lama. Isinya untuk memperkuat road map menuju Indonesia Adil Makmur," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menegaskan, pihaknya tidak bisa menerima perbaikan visi dan misi dari Prabowo-Sandi. Alasannya, karena visi-misi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan pada saat proses pendaftaran capres-cawapres di KPU beberapa waktu lalu.
Diketahui, Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019. Berkas visi misi yang mulanya diubah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.
Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi juga mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' direvisi menjadi 'Indonesia Menang'.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaDemokrat menambah deretan parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya