Komisi I DPR janji cecar Sutiyoso saat uji kelayakan kepala BIN
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais memastikan pihaknya akan mencecar Letjen TNI (purn) Sutiyoso dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala BIN. Sebab, Komisi I DPR perlu mengambil beberapa pertimbangan sebelum menerima Sutiyoso sebagai Kepala BIN.
"DPR punya ruang sebagai yang dimintai pertimbangan, bukan dalam rangka menolak atau menyetujui, tapi pertimbangan. Lebih banyak sebagai ruang normatif tapi bisa juga ada implikasi soal politik," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6).
Hanafi mengungkapkan, ada beberapa pertanyaan yang telah disiapkan oleh Komisi I DPR. Pertama, apakah Sutiyoso mampu membawa BIN terhubung dengan lembaga lainnya.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"BIN tidak berdiri sendiri, interkoneksi intelijen TNI, Polri dan Kementerian lembaga lain. BIN ini sebagai poros utama yang organisasinya beda, birokrasi beda, kultur orangnya juga," ungkapnya.
Kedua, kata dia, calon Kepala BIN yang baru dituntut memiliki pengetahuan mumpuni tentang dunia teknologi. Alasannya, perang di dunia modern tidak lagi dilakukan secara konvensional, tetapi melalui cyber war.
Hal itu, kata Hanafi, perlu menjadi prioritas demi keamanan dan pertahanan negara. Untuk itulah, Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso diharuskan mampu menguasai IT secara mumpuni.
"Sehingga kapabilitas Kabin untuk aware dan cakap menggunakan IT jadi sebuah keniscayaan," paparnya.
Lebih jauh, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan, hal ketiga yang jadi tuntutan seorang Kepala BIN adalah menangani isu politik luar negeri. Sebab, dewasa ini Indonesia selalu kecolongan menangani masalah yang bersinggungan dengan negara lain.
"Satu semester pemerintah ini agak kedodoran kalau sudah terkait isu politik luar negeri, sejak ada peledakan kapal perahu asing, masalah Australia dengan kita, pengembalian migran, kemudian termasuk Indonesia yang disadap," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengungkapkan, bahwa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Baca SelengkapnyaMuhammad Herindra sebagai calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tim pertimbangan DPR RI sepakat Herindra telah memenuhi syarat sebagai calon Kepala BIN.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini, diambil dalam rapat paripurna ke-4 pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaHerindra akan menggantikan Budi Gunawan (BG) dari jabatan Kepala BIN yang diberhentikan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaBesok, DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto akan menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sudah melakukan uji kelayakan para calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaAgenda verifikasi faktual ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Baca Selengkapnya