Komisi III DPR akan surati Jokowi tanya soal Plt Kapolri
Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, pihaknya menghargai pandangan pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo soal pengangkatan Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri. Namun demikian, Komisi III bakal melayangkan surat ke presiden untuk meminta penjelasan apa maksud pengangkatan Plt Kapolri tersebut.
"Itu nanti, suratnya sudah dikoordinasikan ke pimpinan DPR. Untuk minta penjelasan penetapan Plt itu apa?" kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1).
Sejauh ini, tambah Aziz, Komisi III belum menentukan sikap soal pengangkatan Plt Kapolri oleh presiden. "Sikap resminya gimana dan Komisi III akan agendakan itu tapi liat 1-2 hari ke depan gimana," jelasnya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Bagaimana DPR berharap Polri bekerja? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa yang diminta DPR untuk KPK dan Polri? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi 'Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,' tambah Sahroni.
Menurut Aziz, pengangkatan Plt Kapolri harus melalui mekanisme yang benar. Yaitu minta persetujuan DPR.
Lebih lanjut, tambah dia, hak diskresi yang dimaksud Seskab Andi Widjajanto berarti hendak menekankan bahwa penafsiran situasi darurat oleh presiden adalah benar. Sehingga pengangkatan Plt Kapolri oleh presiden adalah benar adanya.
"Tapi bagi kami, kalau (Istana Kepresidenan) menyatakan berdasarkan diskresi, dalam menyatakan perang saja itu harus atas persetujuan DPR. Dan harus jelas tingkat darurat itu seperti apa. Bagi kami, situasi sekarang belum darurat. Kami rasa masih aman," terang Aziz.
Seskab Andi Widjajanto sebelumnya menyebutkan bahwa Presiden Jokowi tak mendasarkan keputusan pengangkatan Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri berdasarkan Pasal 11 UU Kepolisian yang dimaksud. Keputusan pengangkatan Badrodin sebagai Plt Kapolri adalah hak diskresi presiden.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaSupres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.
Baca SelengkapnyaDPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaMenurutnya, terkait kabinet baru perlu ditanyakan langsung kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaTrimedya tak ingin ada aparat tidak netral berpihak ke salah satu calon.
Baca Selengkapnya