Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III DPR tak yakin AS lepas status warga negara Arcandra

Komisi III DPR tak yakin AS lepas status warga negara Arcandra Arcandra Tahar. ©esdm.go.id

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih mempertanyakan tujuan pemerintah memperjuangkan status warga negara (WN) bagi Arcandra Tahar setelah dilepas Amerika Serikat (AS). Sebab diyakini bahwa Negeri Paman Sam itu dipercaya tidak mudah melepas warganya.

"Saya pribadi tidak banget yakin dia sudah kehilangan kewarganegaraan Amerika. Karena tidak mudah juga Amerika menghilangkan status kewarganegaraan WN-nya," kata Anggota Komisi III Nasir Djamil di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (8/9).

Perjuangan pemerintah itu menyusul hilangnya status WN Amerika bagi Arcandra usai dikeluarkannya Certificate of loss of Nationality of The United States tanggal 12 Agustus 2016, dan disahkan Departement state of The United State of America tanggal 15 Agustus 2016 lalu. Dengan keluarnya keputusan dari otoritas AS, otomatis Arcandra saat ini berstatus tanpa kewarganegaraan atau stateless.

Padahal di Indonesia sendiri memiliki aturan seseorang tidak bisa memiliki dwi kewarganegaraan atau tanpa kewarganegaraan. Namun, menurut Nasir, AS diketahui memperbolehkan seseorang memiliki dua paspor.

Oleh sebab itu, Nasir meminta pemerintah jujur dan terbuka karena terkesan ngotot mengembalikan status WN Indonesia bagi Arcandra. Apalagi, banyak diaspora di luar negeri dan telah kehilangan kewarganegaraan ingin kembali menjadi WNI.

"Harus menjelaskan dengan benar dan jujur kepada seluruh rakyat Indonesia. Kenapa dia memperlakukan Arcandra seperti itu? Apa kelebihan dia? Apa kebutuhan negara terhadap dia? Sehingga negara membedakan Arcandra dengan orang lain," tegasnya.

"Makanya pemerintah harus jujur menyampaikan apa adanya. Kepada publik. Jangan nanti kalau ditutup-tutupi suatu saat akan terbongkar. Sepandainya tupai akan jatuh juga," tambahnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III DPR: MK Kayak Malaikat, Kalau Sudah Putuskan Selesai Semua
Komisi III DPR: MK Kayak Malaikat, Kalau Sudah Putuskan Selesai Semua

Menurut Komisi III, tak perlu ada perubahan undang-undang agar putusan MK terkait syarat calon presiden dan calon wakil presiden berlaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KUMPULAN Ketegasan Arteria Dahlan saat di DPR, Kini Mundur Digantikan Cucu Soekarno
VIDEO: KUMPULAN Ketegasan Arteria Dahlan saat di DPR, Kini Mundur Digantikan Cucu Soekarno

Arteria dengan legowo memberikan kursi DPR kepada cucu Soekarno, Romy Soekarno.

Baca Selengkapnya
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3

Ketua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Cerita Arteria Dahlan Beri Kursi DPR ke Cucu Soekarno: Mas Romy Bagian Royal Family
Terungkap, Ini Cerita Arteria Dahlan Beri Kursi DPR ke Cucu Soekarno: Mas Romy Bagian Royal Family

Arteria Dahlan menegaskan dirinya tak akan mengajukan perlawanan usai kursi anggota DPR RI periode 2024-2029 digantikan cucu Soekarno, Romy Soekarno.

Baca Selengkapnya
Usai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD
Usai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD

AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Diberhentikan, AWK Dilarang Pakai Kantor dan Fasilitas Anggota DPD Mulai 12 Maret 2024
Diberhentikan, AWK Dilarang Pakai Kantor dan Fasilitas Anggota DPD Mulai 12 Maret 2024

Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya

Baca Selengkapnya
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal

Tidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Begini Mekanisme Pergantian Antarwaktu AWK dari Kursi DPD
Begini Mekanisme Pergantian Antarwaktu AWK dari Kursi DPD

Anggota legislatif Arya Wedakarna (AWK) diberhentikan atas putusan BK DPD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan di Balik Keputusan Arteria Dahlan PDIP Beri Kursi DPR ke Cucu Soekarno
VIDEO: Alasan di Balik Keputusan Arteria Dahlan PDIP Beri Kursi DPR ke Cucu Soekarno

Arteria memberikan kursinya ke cucu Presiden RI pertama Soekarno, Romy Soekarno

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Revisi UU MD3 Tak Dibahas hingga Pelantikan Anggota DPR: Kami Punya Pengalaman Buruk
PDIP Yakin Revisi UU MD3 Tak Dibahas hingga Pelantikan Anggota DPR: Kami Punya Pengalaman Buruk

Said Abdullah menegaskan, tidak akan ada pembahasan revisi Undang-Undang MD3 hingga pelantikan anggota DPR.

Baca Selengkapnya