Komisi III loloskan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri secara aklamasi
Merdeka.com - Komisi III DPR sepakat meloloskan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Hal itu disampaikan setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR hari ini.
"Berkenaan uji kelayakan dan kepatutan, setelah mendengar pandangan sembilan fraksi menyetujui surat dari Presiden. Kami setuju secara aklamasi mengangkat Komjen Budi Gunawan," kata Ketua komisi III Aziz Syamsuddin di gedung DPR Senayan Jakarta, rabu (14/1).
Lanjut dia, semua yang disampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan akan menjadi kesepakatan bersama. Hal itu akan ditagih pelaksanaannya ke depan.
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang menilai Budi Djiwandono lebih cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono bagusan di DPR, cocok. Teman baik saya itu,' kata Aria Bima, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
"Apa yang telah disepakati dalam uji kelayakan dan kepatutan, dalam proses kinerja Kapolri akan menjadi ikatan seluruh fraksi," terang dia.
Senada, Budi Gunawan menyatakan terima kasih atas persetujuan DPR. Dirinya siap mempertanggungjawabkan semua program-program dia.
"Terima kasih atas kepercayaan amanah dari bapak-ibu atas diputuskan secara aklamasi untuk disetujui menjadi Kapolri. Ini amanat yang sangat berat, dan bertekad memegang amanah sebaik - baiknya," pungkas dia.
Keputusan Komisi III mendukung Komjen Budi Gunawan sebenarnya sudah terlihat sejak fit and proper test dimulai pukul 10.00 WIB pagi tadi. Mayoritas mereka tak yakin dengan isu transaksi mencurigakan yang ditemukan di rekening Budi.
Anggota Komisi III justru menilai keputusan KPK menetapkan Kalemdikpol Polri itu sebagai tersangka suatu kejanggalan. Sepanjang proses uji kepatutan dan kelayakan berlangsung, tiap anggota dewan yang memberikan pandangan dan pertanyaan pada Budi tak lupa memberikan semangat untuk terus maju dalam proses pencalonan Kapolri ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaAdapun Presiden Prabowo melantik Ketua sekaligus anggota Kompolnas Budi Gunawan dan Tito Karnavian
Baca SelengkapnyaDave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaJohan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaHadir Kabareskrim Komjen Wahyu Widada dan Inspektur Pengawasan Umum PolriKomjen Ahmad Dofiri
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaSementara Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjadi anggota Kompolnas.
Baca SelengkapnyaRapat dihadiri Menkumham Supratman Andi Agtas, Bawaslu, DKPP dan perwakilan Kemendagri.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca Selengkapnya