Komisi III pleno bahas tes calon tunggal Kapolri Budi Gunawan

Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menjelaskan akan segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Dia menargetkan, 15 Januari nanti sudah ada hasil Budi Gunawan diterima atau dikembalikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Berkenaan dengan pemberhentian Pak Kapolri dari surat presiden Tanggal 9 Januari, secara UU DPR punya waktu maksimal 20 hari untuk lakukan fit and proper test," kata Aziz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/1).

Aziz menjelaskan, dalam surat presiden juga tertulis jika Jokowi ingin DPR segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Budi Gunawan.

"Dalam surat presiden dalam alinea keempat, dilakukan tidak terlalu lama," kata Aziz.

Dia menambahkan, Komisi III DPR akan kebut dalam proses ini. Siang ini, pihaknya akan gelar rapat pleno menentukan mekanisme dan agenda selanjutnya soal fit and proper test ini.

"Kami bawa pleno nanti siang Pukul 14.00 WIB nanti, diputusin apa bisa disetujui agenda fit and proper test mulai dilakukan hari ini," terang Aziz.

Aziz berencana, dalam dua hari mendatang sudah ada hasil dari uji kepatutan dan kelayakan ini. Namun dia tak mau prediksi apakah nanti pihaknya menerima atau menolak Budi Gunawan.

"Kalau bisa dalam paripurna 15 Januari nanti dilaporkan dalam paripurna apapun hasilnya, diterima atau dikembalikan," tegas dia.

Ihwal rencana Komisi III DPR akan melawat ke kediaman Budi Gunawan sore nanti, Aziz belum bisa memastikan. Dia menilai, bisa saja agenda itu terjadi tergantung hasil rapat pleno nanti.

"Secara resmi belum, tapi kan itu sifatnya bisa mendadak namanya fit and proper test, bisa agenda itu, bisa disepakati dalam forum secara lisan, tidak mutlak harus dikirim surat tertulis, sifatnya bisa on the spot," pungkasnya.