Komisi III tetapkan uji kepatutan capim KPK 14-16 Desember
Merdeka.com - Komisi III DPR akhirnya sepakat melanjutkan ke tahap fit and proper test delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merupakan hasil seleksi dari Panitia Seleksi (Pansel) KPK. Jadwal pelaksanaan tahapan lanjut itu rencananya akan dilakukan pada dua pekan mendatang.
"Tadi kita sudah sepakat untuk melanjutkan dan mufakat menetapkan jadwal fit and proper test tanggal 14, 15, 16 Desember," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa usai rapat pleno Komisi III DPR, Senin (30/11).
Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, pengambilan keputusan dalam rapat pleno yang digelar secara tertutup itu, nyaris tanpa perdebatan. Semua fraksi sepakat menindaklanjuti buah kerja keras Pansel KPK secara bulat.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Di komisi III itu, putusannya bulat," kata Desmond.
Sementara itu, terkait tidak adanya unsur Jaksa dalam delapan calon pimpinan KPK yang sempat dipermasalahkan oleh pihaknya itu, Desmond menyatakan akan dijadikan bahan pertanyaan dalam fit and proper test.
"Ya itu nanti di fit and proper test, apa mereka nanti paham tentang menuntut, mendakwa," paparnya.
Sebelum uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Komisi III meminta nama-nama capim KPK yang lolos disebarluaskan melalui media massa pada tanggal 2-4 Desember. Setelah itu, Komisi III mewajibkan seluruh capim KPK untuk membuat makalah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masing-masing dari 10 capim dan cadewas lembaga antirasuah tersebut menjalani fit and propertest atau uji kelayakan.
Baca SelengkapnyaDPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaDalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaNama Ghufron tidak ada dalam daftar lolos Tess assessment yang diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK hari ini, Rabu (11/9).
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 10 nama Capim KPK dan salah satunya yakni mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaPuan berpesan agar pimpinan dan dewan pengawas KPK yang terpilih nantinya harus bisa meningkatkan kinerja lembaga.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca Selengkapnya