Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komite Etik sebut malam ini puncak money politik Munaslub Golkar

Komite Etik sebut malam ini puncak money politik Munaslub Golkar Debat calon ketua umum Golkar. ©2016 merdeka.com/randy

Merdeka.com - ‎Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Fadel Muhammad tidak menampik adanya praktik politik uang atau money politic dalam pemilihan ketua umum Golkar. Menurutnya agenda pemilihan caketum malam ini menjadi puncak politik transaksional.

"Ini kan mulai terjadi transaksi-transaksi malam ini saya tahu persis. Kalau ada bukti, kita akan segera setop Munaslub ini untuk kita proses. Kami tidak naif, ada permainan-permainan money politic," ‎kata Fadel di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC)‎, Nusa Dua, Bali‎, Senin (16/5).

Meski mengetahui adanya praktik politik uang, sejauh ini komite etik belum bisa menindak karena tidak mengantongi bukti kuat. "Tapi kami sulit membuktikannya. Tidak ada bukti-bukti yang lengkap untuk membawa ini diproses," tuturnya.

Fadel memaparkan, sejauh ini ada 23 surat yang telah dikirim komite etik. Surat tersebut terdiri dari 2 surat teguran keras, 6 surat pernyataan, ‎sisanya surat imbauan. Namun Fadel enggan membuka kepada publik surat-surat tersebut dikirim ke siapa saja. Namun yang pasti ada dua bakal caketum mendapat teguran keras.

Sedangkan Sekretaris Komite Etik Rudi Alfonso menjelaskan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun sayangnya politik uang tak masuk dalam undang-undang tindak pidana korupsi.

‎"Kalau ada money politic di partai tidak masuk kategori tindak pidana korupsi. Terkait gratifikasi, suap menyuap, undang-undang tindak pidana korupsi itu secara otomatis sudah berjalan. Saya kira kalau ada hal seperti itu akan ada operasi tangkap tangan," pungkasnya.

Komite etik tetap melakukan pengawasan dengan menempatkan satgas di Hotel-hotel tempat caketum, tim sukses, dan tempat peserta menginap. ‎Sedangkan lainnya komite etik memantau pertemuan-pertemuan antara caketum dengan pemegang hak suara, serta timses dengan pemegang hak suara.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Golkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan
Golkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan

Sehingga, Golkar meminta agar menunggu hasil resmi dari KPU.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
KY Beberkan Progres Beberapa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim
KY Beberkan Progres Beberapa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim

Mukti mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik

"Menyatakan Terperiksa Sudara Johanis Tanak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku,"

Baca Selengkapnya
MK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye
MK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye

MK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tersadar Dari Kasus Suap Ronald Tannur, MA Pelototi Kerja Hakim Se-Indonesia
VIDEO: Tersadar Dari Kasus Suap Ronald Tannur, MA Pelototi Kerja Hakim Se-Indonesia

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
PDIP Optimistis Putusan MKMK akan Tegakkan Keadilan: MK Tak Boleh Dikebiri
PDIP Optimistis Putusan MKMK akan Tegakkan Keadilan: MK Tak Boleh Dikebiri

MKMK menyebut seluruh bukti terkait dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh hakim MK telah lengkap, termasuk keterangan saksi dan ahli.

Baca Selengkapnya
Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres
Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres

Golkar menyebut, keputusan MK bersifat final dan mengikat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting

Moeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.

Baca Selengkapnya