'Kompolnas sembrono calonkan Komjen Budi Waseso jadi kapolri'
Merdeka.com - Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebut Kompolnas telah melakukan hal sembrono dengan mencalonkan Kabareskrim Komjen Budi Waseso sebagai calon Kapolri. Mengingat, tak ada rekam jejak prestasi yang diukir olehnya.
"Karena nama ini diajukan buat kita jadi bertanya-tanya apa fungsi Kompolnas dalam seleksi ini. Mereka menyeleksinya sembrono. Gunanya apa? Dia tidak ada kiprahnya," kata Ray dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (6/2).
Ray menambahkan, dalam menyeleksi calon Kapolri, Kompolnas hanya menyeleksi secara administratif bukan melihat calon dari prestasinya dalam menegakkan hukum.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kenapa Jenderal R Hartono tidak bisa masuk RPKAD? Saat Tingkat III Akademi Militer, R Hartono mengikuti latihan terjun payung. Saat mendarat, ternyata kakinya keseleo hingga bengkak. Dia sampai dirawat di Rumah Sakit Taruna untuk pemulihan.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
"Kalau kami lihat sejauh ini dalam pengajuan calon Kapolri ini hanya bersifat administratif. Ini calon angkatan berapa, bintang berapa, apa pernah menjabat Kapolda. Tugas utama Kompolnas bersifat normatif. Seharusnya dilihat apakah orang ini memiliki kerja yang layak diapresiasi, tentunya dalam menegakkan hukum," ketus Ray.
Terlebih, soal pernyataan Komnas HAM yang menyebut penyidik Bareskrim telah melakukan pelanggaran HAM saat menangkap Wakil Ketua Bambang Widjojanto. Diketahui, saat itu Bambang diborgol oleh penyidik Bareskrim.
Hal ini yang seharusnya tidak dilakukan oleh Budi Waseso sebagai Kabareskrim. Mengingat, Budi terkesan lepas tangan soal pemborgolan tersebut.
"Dalam konteks itulah Budi Waseso tidak patut dicalonkan sebagai Kapolri. Apalagi diperkuat soal pernyataan Komnas HAM soal pemborgolan BW," harapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sugeng menjelaskan, meski Wakapolri ditunjuk oleh Kapolri, namun dalam proses pemilihannya tetap membutuhkan persetujuan dari Presiden.
Baca SelengkapnyaKisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.
Baca SelengkapnyaRahayu Saraswati, menyayangkan soal pemecatan tidak hormat terhadap Ipda Rudy Soik.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaKomjen Rudy mampu 'nyelip' di antara Bintang 3 Polri jebolan Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca SelengkapnyaDua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaBocah cilik kecil ini tak disangka masuk Akpol. Ia pun kini menjadi perwira yang dulunya nyaris menjadi korban penembakan teroris.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca Selengkapnya