Komposisi Pembagian Pos Menteri & Wamen untuk Parpol & Profesional, Siapa Terbanyak?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah rampung mengumumkan nama-nama menteri untuk Kabinet Indonesia Maju. Sebanyak 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri telah dilantik.
Jokowi juga sudah memilih dan melantik beberapa tokoh untuk menjadi wakil menteri. Menteri dan wakil menteri ini berasal dari kalangan partai politik dan profesional. Berikut komposisi pembagian pos menteri untuk parpol dan profesional:
PDIP
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
PDIP menjadi parpol dengan kader terbanyak yang duduk di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tercatat empat kader PDIP menjadi menteri, satu kader menjadi sekretaris kabinet dan satu kader menjadi wakil menteri. Total ada 6 kader banteng di kabinet.
1. Tjahjo Kumolo sebagai Menteri PAN-RB
2. Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM
3. Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial
4. Gusti Ayu Bintang Darmavati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
5. Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet
6. John Wempi Wetimpo sebagai Wakil Menteri PUPR.
Partai Golkar
Sementara itu, Golkar menjadi parpol kedua terbanyak menempatkan kadernya di kabinet. Tercatat ada tiga kader menjadi menteri dan satu menjadi wakil menteri. Total ada empat kader beringin di kabinet.
1. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian
3. Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga
4. Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
NasDem
NasDem mendapat jatah tiga pos menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Partai besutan Surya Paloh ini tak dapat jatah wakil menteri.
1. Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian
2. Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
PKB
Sama dengan NasDem, PKB mendapat jatah tiga pos menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tak ada kursi wakil menteri untuk PKB.
1. Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan
2. Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan PDTT
3. Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.
PPP
Selanjutnya ada PPP yang mendapat dua pos di kabinet. Satu untuk posisi menteri dan satu lagi untuk posisi wakil menteri.
1. Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Zainut Tauhid Sa'adi sebagai Wakil Menteri Agama.
Gerindra
Setelah sebelumnya menjadi oposisi dan lawan Jokowi di Pilpres, Gerindra akhirnya memutuskan bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf. Gerindra pun mendapat jatah dua pos menteri di kabinet.
1. Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan
2. Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan Perikanan.
PSI dan Perindo
Sementara itu, partai gurem yang mendukung Jokowi-Ma'ruf tak mendapat jatah menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Namun demikian, dua partai gurem yakni PSI dan Perindo mendapat jatah masing-masing satu pos wakil menteri.
1. Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Perindo)
2. Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN (PSI).
Profesional
Selain dari parpol, kalangan profesional juga mendapat jatah di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tercatat ada 27 orang yang menempati posisi sebagai menteri/setingkat dan wakil menteri.
1. Mahfud MD sebagai Menko Polhukam
2. Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
3. Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri
4. Erick Thohir sebagai Menteri BUMN
5. Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
6. Arif Tasrif sebagai Menteri ESDM
7. Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi & BKPM
8. ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung
9. Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan
10. Pratikno sebagai Sekretaris Negara
11. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan
12. Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
13. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
14. Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan
15. Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
16. Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
17. Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi dan UKM
18. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi
19. Muhadjir Efendi sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
20. Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri.
21. Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
22. Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan
23. Suahasil Nazara sebagai Wakil Menteri Keuangan
24. Alue Dohon sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
25. Budi Arie Setiadi sebagai Wakil Menteri Desa dan PDTT
26. Kartika Wirjoatmodjo sebagai Wakil Menteri BUMN
27. Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Menteri BUMN.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKomposisi wakil menteri di Kabinet Merah Putih tergolong jumbo. Terutama jika dibandingkan dengan kabinet di pemerintahan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.
Baca SelengkapnyaGemuknya kabinet Prabowo tidak lepas dari keputusan menambah jumlah kementerian coordinator dan memecah beberapa kementerian.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaTernyata, fenomena koalisi ‘gemuk’ di Pilkada Jakarta pernah terjadi pada 2007 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Sekretariat Kabinet, jumlah menteri kabinet sejak masa Presiden B.J. Habibie sampai Jokowi tak pernah lebih dari 40 kementerian.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah wajah baru dalam kepengurusan partai yang diperpanjang hingga 2025.
Baca Selengkapnya