Komunikasi dengan Golkar, Ridwan Kamil sebut tak ada 'mahar-maharan'
Merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil mengatakan jika dirinya tidak pernah dimintai mahar selama menjalin komunikasi dengan Partai Golkar terkait pengusungan dirinya di Pilgub Jabar. Apalagi, dia mengaku tak punya uang apabila diminta mahar.
"Tidak ada mahar-maharan. 'Saya mah teu boga duit' (Saya tidak punya uang). 'Main proyek ge tara' (main proyek juga tidak pernah), kan begitu," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Universitas Bina Nusantara, Kota Bandung, Rabu (27/9).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku, menjalin komunikasi dengan Partai Golkar untuk menyampaikan visi misinya terkait Jawa Barat. Sehingga dirinya memastikan tidak ada uang yang diberikan kepada partai berlambang pohon beringin itu untuk mendapat dukungan terkait langkahnya maju di Pilgub Jabar.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Dimana Ridwan Kamil tinggal? Ridwan Kamil mengungkap beberapa sudut rumahnya saat ia ditinggalkan sang istri mendampingi putri mereka kuliah ke Inggris.
"Yang saya lakukan selama ini hanya terus berkomunikasi, ada yang cocok alhamdulillah, tidak ada yang cocok tidak dipaksakan. Jadi sekarang mah politik hari ini adalah siapa aja yang merasa cocok dengan kapasitas Saya dalam pergubernuran mari bergabung. Tapi kalau tidak cocok ya kita enggak usah dipaksakan," katanya.
Saat disinggung terkait pernyataan Dedi Mulyadi yang mengaku diminta mahar R p 10 miliar untuk dapat mendapat rekomendasi menjadi calon gubernur, Emil enggan mengomentari hal tersebut. Menurutnya hal itu merupakan urusan internal Partai Golkar.
"Kenapa nanya ke aku sih. Aku mah enggak ada hubungan. Saya ini tidak tahu apa-apa urusan rumah tangga Golkar. Saya mah penganten dan saya tahu diri. Saya enggak bisa mengomentari dapur dari orang lain," katanya.
Emil menyebut, jika komunikasi dengan Partai Golkar sama seperti komunikasi dengan partai-partai lain. Hal ini untuk menggenapkan dukungan sehingga dapat mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar.
"Komunikasi mah dengan semuanya sama. Kan saya bilang tadi kalau cocok hayuk. Kalau enggak, enggak akan dipaksakan. Mau Golkar, mau Demokrat atau partai lain saya lakukan. Jadi ini mah masalah internal yang saya tahu diri tidak akan banyak memberikan komentar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengaku pernah diminta duit mahar sebesar Rp 10 miliar agar rekomendasi pencalonan sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018 dikeluarkan DPP Partai Golkar. Namun Dedi tidak menyebutkan pihak yang dimaksud tersebut. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaBanyak yang tak menyangka, Wali Kota Solo ini maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di detik-detik terakhir.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnyaibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara atas pernyataan Rocky Gerung yang menyebut para menteri memberikan uang setoran setiap akhir pekan
Baca SelengkapnyaRK kemudian membeberkan sejumlah cara untuk mencintai warga miskin kota melalui programnya seperti kredit tanpa bunga.
Baca Selengkapnya