Komunikasi Nasi Langi dan penjajakan koalisi AHY-Sandiaga
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bertemu dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (18/5) malam. Obrolan malam itu disebutnya sebagai komunikasi nasi langi.
"Sebetulnya pertemuan itu pertemuan yang biasa saja antara dua sahabat yang saling mensupport bangsa Indonesia yang lebih baik. Pertemuan tersebut awalnya yang saya sebut komunikasi nasi langi. Karena kita makan nasi langi," tutur Sandiaga di Jalan Sunter Baru, Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Minggu (20/5).
Menurut Sandiaga, pertemuan tersebut merupakan langkah awal koalisi yang sedang dibangun antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Salah satu yang dibahas adalah sektor perekonomian negara yang menurut keduanya tidak bergerak secara signifikan.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
"Mas AHY menyebutnya bahwa daya beli lemah dan saya menyebutnya harga-harga mahal. Jadi kita menyamakan frekuensi dan ini sebuah pertemuan awal yang mudah-mudahan nanti dilanjutkan dengan summit diantara Pak Prabowo dan Pak SBY," jelas dia.
Sandiaga menampik pertemuannya dengan AHY membahas calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka lebih condong memikirkan berbagai upaya agar Indonesia bisa lebih baik dengan terbuka luasnya lapangan pekerjaan dan sektor ekonomi yang terus bergerak.
"Karena setiap pertemuan elite selalu ditanya capres-cawapresnya siapa. Kita tidak membahas itu. Ini adalah pertemuan pertama saya antara elit politik yang tidak membahas capres-cawapres, tapi membahas tentang koalisi dan apa yang akan kita tawarkan. Dan kita sangat hargai mas AHY punya pandangan yang sama dengan yang saya sampaikan," beber Sandiaga.
Bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sangat mungkin terjadi. Selebihnya, soal capres dan cawapres tentunya akan mengikuti proses dari kerja sama kedua partai tersebut.
"Itu kita bicarakan dalam konteks yang lebih luas, tidak menyebutkan nama. Tapi kita bilang kalau ujungnya kita berkoalisi, kita harus menentukan. Tapi biarkan proses ini bergerak. Biarkan nanti saat-saat yang menentukan di akhir petinggi koalisi duduk bersama-sama dengan membahas menu yang kita siapkan," kata Sandiaga.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY
Baca SelengkapnyaSandiaga tak membantah ada wacana dirinya berduet dengan Airlangga pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca Selengkapnya