Kongres belum dimulai, Ketua Panitia pastikan Mega jadi ketum PDIP
Merdeka.com - Kongres IV PDIP akan dihelat 8-12 April di Sanur, Denpasar Selatan Bali. Namun kongres tersebut ternyata lebih mengutamakan bagaimana persiapan pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
"Kita tidak ada figur lagi. Ada tidak ada Kongres, sudah tentu ibu Mega yang harus jadi ketua umum kita. Kita bicarakan kesiapan soal pengukuhan Megawati kembali sebagai Ketua Umum," tegas Ketua Panitia Lokal Kongres IV PDIP, I Wayan Koster, Senin (6/4) di Bali Beach Hotel Sanur, Bali.
Menurut dia, Megawati adalah sosok pemimpin yang tegas, berwibawa dan mampu mengonsolidasikan partai dengan baik. "Maka, harus dipromosikan lagi. Masak nilai orang bagus harus kita turunkan," tegas Koster.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster? 'Kita dukung Pak Wayan Koster. Berdasarkan laporan dari DPW PKB Bali komunikasi sangat baik,' ujarnya
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Anggota DPR RI itu melanjutkan, selama Megawati memimpin PDIP, putri Proklamator Bung Karno itu mampu menghadapi tekanan dari berbagai pihak hingga akhirnya mengangkat wibawa partai menjadi partai yang besar dan solid.
Sementara itu, mengenai adanya 30 persen kader di tingkat DPC yang tak menginginkan kembali Megawati dicalonkan sebagai ketua umum, Koster menegaskan mereka merupakan kader yang tak tahu perkembangan partai.
"Ini mungkin Ketua DPC yang tidak tahu perkembangan internal partai. Mereka tidak ikut Rakernas mungkin. Saya ikut Rakernas. Semua mereka (kader) yang menginginkan Ibu Mega memimpin kembali. Murni aspirasi kader dari bawah," tegas Koster yang juga berharap agar semua kader tidak terpancing ikut-ikutan pecah seperti partai lain setelah Munas atau rakernas dan Kongres.
"Ada pihak-pihak yang inginkan PDIP ini pecah dan bisa menyusul partai lain yang sudah retak. PDIP tidaklah demikian, saya harap semua pihak tetap solid dan menjalin komunikasi," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap bahwa ada pihak ingin mengacak-acak Kongres PDIP pada tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak akan ada pihak luar yang bisa mengintervensi kongres partai tahun depan.
Baca SelengkapnyaKomaruddin akan menindak tegas jika ada kader PDIP yang membelot atau tidak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu mau mengganggu jalannya kongres PDIP.
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu, yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP.
Baca SelengkapnyaTidak lama pernyataan itu diungkapkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaMegawati lalu merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan.
Baca SelengkapnyaMegawati memberi pengarahan dari aspek ideologis, historis, hingga strategis dengan penuh keyakinan untuk memenangkan pileg dan pilpres tahun 2024.
Baca Selengkapnya