Kongres Demokrat, Anas coba ganggu pencalonan SBY dari balik bui
Merdeka.com - Perlawanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kepada penggantinya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seakan tidak pernah surut. Meski masih dipenjara karena kasus korupsi, Anas terus mengganggu SBY yang sedang sibuk mengurus Kongres Partai Demokrat di Surabaya 11 Mei-13 Mei 2015.
Sasaran utama kritik Anas terhadap SBY yakni niat presiden ke-6 itu untuk terpilih kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020 secara aklamasi. Soal skenario aklamasi ini sering kali diungkapkan loyalis Anas, seperti Gede Pasek Suardika, yang juga berniat mencalonkan diri sebagai ketua umum.
"Aklamasi yang dimobilisasi adalah kreasi dari kekuasaan yang bekerja untuk tujuan kekuasaan itu sendiri," kicau Anas yang diberi tagar #politikdewasa, Minggu (11/5) kemarin.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas asas Pemilu? Asas jujur menjadi dasar bagi penyelenggara pemilu, aparat pemerintah, peserta pemilu, pengawas, pemantau, dan pemilih untuk bertindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
-
Apa arti 'kedaulatan berada di tangan rakyat' dalam pemilu? Seperti yang dijelaskan dalam UU Pemilu, arti dari 'kedaulatan berada di tangan rakyat' adalah bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak, dan kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
-
Siapa yang berhak menentukan kekuasaan? Politik menentukan siapa yang berkuasa, bukan siapa yang memiliki kebenaran.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
Kicauan tersebut jelas bukan langsung diunggah Anas dari dalam penjara, karena semua alat komunikasi tidak diperbolehkan di balik jeruji. Menurut admin akun @anasurbaningrum, kicauan tersebut "disalin oleh admin dari tulisan Mas Anas yang dititipkan lewat lawyer."
Berikut kicauan lengkap Anas yang menganggu SBY dari dalam bui:
1. Ada yg bilang voting itu bukan budaya politik kita. Katanya budaya Barat. #politikdewasa *abah
2. Budaya politik asli kita dibilang musyawarah-mufakat. Karena itu yg cocok adalah aklamasi. #politikdewasa *abah
3. Adalah tidak keliru menyebut musyawarah-mufakat sebagai budaya politik asli. Itu benar adanya. #politikdewasa *abah
4. Adalah tidak keliru bahwa aklamasi itu dapat dibenarkan sebagai metode dalam pemilihan politik. #politikdewasa *abah
5. Yg berlebihan adalah anti-voting karena menjadikan aklamasi sbg sebuah dogma. #politikdewasa *abah
6. Apalagi kalau aklamasi dilabeli baik dan kemudian voting diberi cap buruk. #politikdewasa *abah
7. Aklamasi itu dimungkinkan terjadi jika semua bersepakat untuk memilih seseorang. #politikdewasa *abah
8. Jika ada sebagian, meski minoritas, tidak sepakat memilih seseorang, maka pilihan terhadap aklamasi menjadi batal. #politikdewasa *abah
9. Sebagai metode, aklamasi dan voting mempunyai derajat yg sama. Tidak ada yg lebih tinggi. #politikdewasa *abah
10. Voting adlh metode berikutnya ketika aklamasi tdk bisa dicapai. Satu suara saja berbeda, voting jadi pilihan. #politikdewasa *abah
11. Aklamasi juga mempunyai pesan dasar kesukarelaan. Sepakat secara sukarela untuk bersama-sama satu suara. #politikdewasa *abah
12. Karena itu, aklamasi sejati mempersyaratkan inisiatif, mandiri dan partisipatif. #politikdewasa *abah
13. Aklamasi menjadi tidak otentik ketika kesurupan roh tekanan, paksaan dan mobilisasi. #politikdewasa *abah
14. Aklamasi yg dimobilisasi adalah kelihaian teknik tanpa dibarengi unsur etika dan estetika berkompetisi. #politikdewasa *abah
15. Aklamasi yg dimobilisasi adalah kreasi dari kekuasaan yg bekerja untuk tujuan kekuasaan itu sendiri. #politikdewasa *abah
16. Itu namanya "aklamasi retas", aklamasi yg direkayasa dari atas. Ini jenis aklamasi yg kering dan tanpa ruh. #politikdewasa *abah
17. Aliran aklamasi yg direkayasa dari atas tumbuh di atas sikap alergi berkompetisi. #politikdewasa *abah
18. Di atas kuburan anti kompetisi itulah tumbuh budaya aklamasi yg dimobilisasi dan direkayasa dari atas. #politikdewasa *abah
19. Dulu di jaman Orde Baru teknik mobilisasi aklamasi bernama "kebulatan tekad". #politikdewasa *abah
20. Sikap dasar demokratis tidak memperhadapkan aklamasi dan voting. Kedua metode sama-sama halal. #politikdewasa *abah
21. Penganut ajaran demokrasi lazimnya bersedia masuk gelanggang kompetisi, baik lewat aklamasi maupun voting. #politikdewasa *abah
22. Jika hanya siap aklamasi, apalagi aklamasinya tidak sejati, sikap politiknya berselisih dengan demokrasi. #politikdewasa *abah
23. Para petugas aklamasi yg tidak sejati juga bukan tenaga-tenaga yg produktif bagi demokrasi. #politikdewasa *abah
24. Petugas demokrasi adalah yg bersedia menyiapkan lapangan terbuka bagi siapa saja untuk berkompetisi secara adil. #politikdewasa *abah
25. Ketimbang aklamasi yg dipaksakan, dalam politik demokrasi, tentu lbh utama voting yg dilazimkan. #politikdewasa *abah
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan intervensi kekuasaan menjadi masalah utama dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaAnies membeberkan deretan intervensi kekuasaan dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dipastikan tidak menggelar deklarasi calon wakil presiden pada acara ini.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaBahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaLuluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.
Baca Selengkapnya