Kongres PAN di Bali, belum ada calon ketum deklarasikan diri
Merdeka.com - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) bakal digelar di Bali dalam waktu dekat. Dalam kongres nanti PAN juga membuka peluang para kader maju sebagai calon ketua umum dan bersaing secara demokratis tanpa perpecahan.
Hal ini diungkapkan Ketua DPW PAN Bali Njoman Gede Suweta, Kamis (8/1) melalui sambungan teleponnya di Jakarta. Dia mengatakan saat ini baru dua nama calon ketua umum PAN yang mengemuka dan siap bertarung dalam kongres nanti.
Pun demikian, PAN tidak menutup peluang bagi kader lainnya yang ingin berkompetisi di Bali pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015. "Kita ingin tunjukkan demokrasi yang tertib dan indah tanpa harus ada perpecahan di partai. Jadi siapa saja yang siap dan ingin tampil untuk bakal calon Ketum, sangat terbuka," terang Suweta.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang menentukan calon terpilih dalam sistem ini? Ya, dalam sistem ini, kekuasaan menentukan daftar calon dan calon terpilih sepenuhnya berada di tangan partai politik.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
Saat ini, dia menjelaskan, calon kuat ada pada ketua umum Incumbent DPP PAN Hatta Rajasa dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga ketua MPR RI. "Belum ada yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum. Calonnya bisa saja lebih dari dua orang. Keputusan tetap akan ditentukan dalam kongres nanti," terang Suweta.
Ditetapkannya Kongres di Bali, kata Suweta, berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Rabu (7/1) malam. Katanya, Bali menyingkirkan dua calon tuan rumah lainnya, Yogyakarta dan Jawa Timur.
"Keputusan Rakernas jam 12.00 Wita tadi malam (Rabu (7/1) malam) memutuskan Bali jadi tuan rumah kongres, ini menyingkirkan Jogja dan Jatim," ujarnya.
Menurut Suweta, munculnya Yogyakarta dan Jawa Timur sempat meramaikan bursa calon tuan rumah kongres dalam forum Rakernas tersebut. "Namun dengan berbagai pertimbangan, DPW-DPW dan DPP PAN akhirnya memilih Bali menjadi tempat pelaksanaan kongres. Dukungan memilih Bali mengemuka dalam forum rakernas maupun kelompok-kelompok kerja selama Rakernas," ujarnya.
Mantan Wakapolda Bali ini mengungkapkan, terpilihnya Bali menjadi tuan rumah kongres tidak mengejutkan. Sebab beberapa bulan menjelang Rakernas, DPP PAN dan DPW PAN dari berbagai daerah di Indonesia sudah meminta DPW PAN Bali untuk menjadi tuan rumah kongres. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaPAN Sodorkan Bima Arya dan Dessy Ratnasari untuk Pilgub Jabar ke KIM
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPengumuman calon kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya