Kongres PDIP digelar, mencari jabatan kedua setelah ketua umum
Merdeka.com - Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan digelar 9-12 April di Hotel Grand Inna Bali Beach. Bagi sebagian kalangan, kongres ini kurang menarik karena posisi ketua umum periode 2015-2020 dipastikan akan kembali dijabat Megawati Soekarnoputri. Namun di sisi lain, suara-suara untuk memunculkan kembali Puan Maharani di posisi pimpinan partai digaungkan oleh para pendukungnya di tingkat elite.
Soal posisi Megawati, meski beberapa hasil survei seperti yang dilakukan Poltracking, CSIS, dan Cyrus Network, menunjukkan Jokowi bisa bersaing untuk memperebutkan posisi ketua umum, namun internal PDIP sudah sepakat untuk kembali menetapkan Mega.
Menurut Ketua DPP PDIP Anderas Pareira, pemilihan Megawati telah melalui konferensi cabang yang dilakukan di tingkat kabupaten/kota dan konferensi daerah (konferda) di tingkat provinsi.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
"Mereka secara musyawarah mufakat sudah memilih Ibu Megawati. Mereka kemudian membawa mandat daerah masing-masing ke kongres. Jadi, kalau kawan-kawan sebelah masih rebut-ribut mencari pemimpin, PDI Perjuangan sudah selesai soal kepemimpinan," kata Andreas dalam keterangan persnya di kantor DPP PDIP, Selasa (7/4).
Sedangkan Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah mengingatkan, usulan Megawati sebagai ketua umum partai 2015-2020 sudah dilakukan pada Rakernas IV di Semarang pada September 2014 silam. Usulan datang dari Joko Widodo (Jokowi), yang saat itu menjadi presiden terpilih.
"Usulan itu direspons, disambut secara aklamasi, menjadi salah satu keputusan," kata Basarah.
Oleh karena itu, kata Basarah, status kepemimpinan Megawati di partai periode 2015-2020 tinggal disahkan dalam kongres. "Ibu Mega sebagai ketum dan mandataris kongres," ujarnya.
Setelah resmi terpilih sebagai ketum, kata Andreas, Megawati selanjutnya diberi wewenang sebagai formatur tunggal untuk membentuk susunan DPP partai. Meski demikian, Megawati juga punya hak prerogatif untuk mendapat masukan soal penyusunan DPP partai. "Bu Megawati tentu sudah punya forum itu," ujar Andreas.
Nah, jika posisi ketum sudah menjadi hak Megawati, kalangan elite PDIP menyuarakan dalam kongres kali ini, jabatan wakil ketua umum dimunculkan. Dengan usia Megawati yang mencapai 68 tahun, aktivitas Megawati dikhawatirkan akan semakin terbatas. Selain itu, posisi waketum juga diperlukan sebagai persiapan regenerasi jika terjadi suksesi kepemimpinan.
Nama yang dimunculkan adalah Puan Maharani. Politikus PDIP Junimart Girsang mengatakan, Puan layak menjadi waketum. "Puan figur yang menurut saya dan beberapa kawan, pantas jadi wakil ketua umum," kata Junimart, di DPR, Jakarta, Kamis (2/4).
Alasanya, kata Junimart, Puan memiliki darah politikus. Selain itu, ia memiliki banyak pengalaman di dunia politik. "Memang darah beliau darahnya orang politikus," katanya.
Disamping itu, katanya, Puan merupakan keturunan Soekarno. Dia juga orang terdekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Ibu Ketum kan juga perlu teman diskusi tentang PDI Perjuangan," ujarnya.
Menanggapi wacana posisi waketum, Puan yang kini menjadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengaku tak mengetahui jika namanya masuk dalam bursa wakil ketua umum (Waketum) DPP PDIP pada kongres mendatang.
Dia juga mengaku tak mengetahui adanya kabar bahwa dirinya siap mundur dari jabatan menteri jika namanya benar-benar masuk dalam posisi baru di kepengurusan partai pimpinan ibunya.
"Saya sudah tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab seputar Kongres PDIP tersebut. Tanyakan ke DPP dong, jangan ke saya," ujar Puan saat ditemui wartawan, di sela peninjauan Balai Pengembangan Tanaman Obat Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (31/3).
Saat kembali didesak mengenai isu tersebut Puan meminta hal itu ditanyakan langsung ke DPP. Menurut Puan yang memiliki hak untuk menjawab seputar Kongres PDIP tersebut adalah DPP, termasuk komposisi kepengurusan yang baru, pasca Kongres.
"Kongresnya saja kan masih lama. Masak tanya ke saya, tanya DPP dong. Saya kan sudah tidak punya kapasitas untuk menjawab," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPengurus PDIP dari seluruh Indonesia kemballi meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram mendengar ada isu pihak-pihak yang ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku mendengar adanya upaya pengambil alihan PDIP. Hal itu menjadi alasannya untuk menjadi Ketua Umum PDIP lagi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati datang didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca Selengkapnya