Kongres PDIP hanya formalitas, Mega dinobatkan jadi ketum lagi
Merdeka.com - PDIP dijadwalkan akan menggelar kongres di Bali, pada April 2015 mendatang. Hanya saja suksesi kepemimpinan tingkat nasional di tubuh 'banteng' ini bakalan tak akan meriah. Hal ini karena dalam kongres tersebut tidak ada bedanya saat Munas Golkar di Bali, jauh dari aroma pertarungan.
Hal ini terjadi karena mayoritas kader masih menghendaki Megawati Soekarnoputri untuk kembali menakhodai PDIP selama lima tahun ke depan. Bahkan kongres mendatang disinyalir hanya menjadi ajang pengukuhan kembali Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP.
Sinyal ini dibenarkan Sekretaris panitia lokal kongres PDIP, IGN Jaya Negara, di Denpasar, Kamis (25/12). "Tidak bermaksud mendahului, tetapi benar bahwa dalam kongres nanti tidak ada pemilihan ketua umum," ucapnya, Jumat (26/12) di Denpasar Bali.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kata Jaya Negara, kongres PDIP yang rencananya akan digelar di Grand Inna Bali Beach itu, hanya formalitas belaka. Sebab sesuai Keputusan Rakernas PDIP di Semarang, 33 DPD dan 450 DPC PDIP seluruh Indonesia sudah meminta Megawati untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP periode 2005-2020.
"Saat kongres nanti, kami hanya mengukuhkan Ibu Megawati menjadi ketua umum," ujar Jaya Negara, yang juga Wakil Wali kota Denpasar.
Selain DPD dan DPC seluruh Indonesia, diakuinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah meminta Megawati untuk kembali menakhodai partai banteng moncong putih. "Bapak Jokowi juga sudah meminta dan menyepakati beliau (Megawati) menjadi Ketua Umum," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram mendengar ada isu pihak-pihak yang ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku mendengar adanya upaya pengambil alihan PDIP. Hal itu menjadi alasannya untuk menjadi Ketua Umum PDIP lagi.
Baca Selengkapnya