Konsolidasi parpol pendukung Jokowi, Ketum Golkar bakal sambangi PPP
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Kamis (28/6) sore. Pertemuan akan berlangsung di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini rencananya akan membahas konsolidasi partai pengusung capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi. Seperti diketahui, PPP dan Golkar adalah partai yang telah secara resmi mengumumkan dukungannya untuk Jokowi pada Pilpres 2019.
Ditanya lebih jauh terkait tujuan pertemuan tersebut, Romahurmuziy enggan menyampaikan apakah akan membahas hal khusus terkait perkembangan koalisi pada Pilpres mendatang.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
"Nanti kita dengarkan saja Pak Airlangga. Kan yang berkeinginan bersilaturahmi DPP Partai Golkar. Jadi kita dengarkan saja nanti," jelasnya di Kantor DPP PPP, Kamis (28/6).
Mengenai perkembangan koalisi setelah hasil hitung cepat Pilkada keluar, Romi mengatakan sinerginya semakin kuat. PDIP yang kalah di beberapa daerah seperti Jabar dan Jatim menurutnya perlu bersinergi dengan parpol pengusung Jokowi yang mendapatkan kemenangan seperti PPP, NasDem, Golkar, Hanura, dan lainnya.
"Golkar yang juga memenangi sejumlah Pilkada di luar Jawa itu juga masih merupakan partai politik yang perlu juga untuk tetap digandeng. Jadi posisi politik pasca quick count Pilkada ini menunjukkan bahwa soliditas partai koalisi semakin menjadi kebutuhan karena satu sama lain memiliki keunggulan di region yang berbeda-beda," paparnya.
Selain akan bertemu Airlangga, Rommy juga melakukan rapat internal di kantornya. Rapat internal dalam rangka membahas hasil Pilkada serentak di 171 provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei, calon yang didukung PPP menang di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
"Kita akan membahas perkembangan pasca Pilkada dan segera mempersiapkan diri untuk membicarakan Pilpres yang tinggal 35 hari pendaftarannya," jelasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut dalam persamuhan tertutup itu.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang diwakili oleh para sekjen partai menggelar rapat hari ini di DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya