Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsolidasi relawan Jokowi: KPK vs Polri bukan masalah besar

Konsolidasi relawan Jokowi: KPK vs Polri bukan masalah besar Jokowi ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kisruh KPK-Polri dinilai bukan sebuah masalah yang besar jika dibandingkan persoalan kenaikan harga bahan bakar minyak yang diributkan beberapa waktu yang lalu. Sebab, persoalan KPK vs Polri hanya menyangkut dengan segelintir individu.

"KPK- Polri itu bukan masalah besar. Yang besar adalah soal BBM. Coba bayangkan, masalah KPK-Polri itu hanya menyangkut satu orang yaitu Komjen BG (Budi Gunawan), sementara BBM itu menyangkut nyawa 300 juta orang," kata Abadi Sinulingga, seorang relawan dalam acara Konsolidasi Relawan Jokowi, Manifesto Kawal Nawacita, di gedung Perpustakaan Nasional, Jl. Salemba Raya, Jakpus, Jumat (13/2).

Menurut Abadi, banyaknya persoalan yang muncul selama kurang lebih 100 hari kabinet Jokowi-JK bekerja ini terutama terjadi karena campur tangan politik yang sangat kental dan mempengaruhi kinerja pasangan pemenang Pilpres 2014 itu. Oleh karenanya, menurut dia, perlu adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat.

"Harus ada perombakan kabinet. Harus ada relawan yang masuk dalam kabinet," kata Abadi yang dilanjut dengan sorak dan tepuk tangan para relawan.

Akan tetapi dia juga meminta semua peserta yang hadir untuk mendukung pemerintahan dengan hal yang positif. "Saya meminta kepada teman-teman semua untuk memberi hal positif bagi bangsa dan negara. Jangan memanaskan persoalan dengan hal yg kacau," ujar Abadi dengan lantang.

Untuk diketahui, acara ini dihadiri oleh sekitar 200 relawan dari berbagai tim pemenangan Jokowi-JK, baik dari daerah dan pusat. Mereka dengan lantang menyerukan yel-yel "merdeka" dan terus mendukung sembilan program kabinet kerja Jokowi-JK (Nawacita).

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya

Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bantah Adanya Kerenggangan dengan KPK: Kita Fine-Fine Saja
Kejagung Bantah Adanya Kerenggangan dengan KPK: Kita Fine-Fine Saja

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Temui Jaksa Agung, Ini Sederet Hal Dibahas
Ketua KPK Temui Jaksa Agung, Ini Sederet Hal Dibahas

Setyo menemui Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya