Kontroversi Pernyataan Amien Rais Ada 'Jin' di Hotel Borobudur
Merdeka.com - Penghitungan suara Pilpres di Hotel Borobudur sudah dua kali dilakukan. Pertama pada pemilu 2004. Saat itu pemenangnya adalah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Dan kedua kalinya pada pemilu 2009, pemenangnya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Sedangkan pada pemilu 2014 penghitungan suara dilakukan di Kantor KPU. Pemenang Pilpres 2014 adalah pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Menjelang Pilpres 2019, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mendadak membuat pernyataan yang menghebohkan. Ia menolak jika pemungutan suara pemilu 2019 dilakukan kembali di Hotel Borobudur. Amien menuding banyak hal 'aneh' di hotel tersebut.
Pihak KPU merespons penolakan Amien tersebut. KPU telah memutuskan tempat yang tepat buat penghitungan suara Pemilu 2019. Berikut rangkuman soal kegaduhan penghitungan suara di Hotel Borobudur:
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Kenapa BP2MI membantah informasi itu? 'Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar,' kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Kenapa BRI menyatakan informasi tersebut adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
-
Siapa yang membantah informasi tentang magang Prabowo dalam pemerintahan? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
Amien Rais Tuding Hotel Borobudur Banyak Jin
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menolak penghitungan suara dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Borobudur. Amien khawatir bakal terjadi kecurangan dilakukan oleh 'jin' dan 'genderuwo'.
"Besok penghitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin banyak genderuwo di sana," kata Amien.
Pernyataan Amien ini langsung jadi heboh. Pihak Hotel Borobudur dan KPU langsung angkat suara.
Jawaban Manajemen Hotel Borobudur
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyatakan jika di Hotel Borobudur banyak jin dan Genderuwo. Oleh sebab itu, dia menolak penghitungan suara dilakukan di hotel tersebut.
Manajemen Hotel Borobudur membantah pernyataan Amien Rais. Menurut pihak hotel Borobudur, pernyataan itu tidak berdasar dan tidak dapat dibuktikan.
"Menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar melalui beberapa media online mengenai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN yang juga anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais, bahwa di Hotel Borobudur Jakarta terdapat banyak jin, genderuwo, dan hacker, kami menolak dengan tegas pernyataan yang tidak berdasar dan tidak dapat dibuktikan tersebut," kata Marketing Communications Manager Hotel Borobudur, Rizki Permata Sari.
Penghitungan Suara akan Dilakukan di KPU
Sejak Pemilu 2014, penghitungan suara dilakukan di kantor KPU. Pada Pemilu 2019 juga bakal dilakukan di kantor KPU, tidak lagi di Hotel Borobudur. Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan proses perhitungan suara selama ini dilakukan secara manual bukan dengan teknologi IT.
"Tempat rekapitulasi hasil pemilu nasional Pemilu 2014 itu di kantor KPU RI, 2019 nanti pun insyaallah dilakukan di kantor KPU RI. Nggak (di Hotel Borobudur) rekapitulasi di kantor KPU RI, kan bisa dicek di Google rekapnya di mana," ujar Viryan Aziz.
Dinilai Hanya Ingin Timbulkan Kegaduhan
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengkritik usulan Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais yang meminta agar rekapitulasi penghitungan surat suara pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta. Menurutnya, usulan tersebut hanya untuk membuat gaduh publik.
"Itu suatu pernyataan yang menurut saya sensasional dan imajiner. Enggak relevan, menurut saya statemen Pak Amien Rais itu hanya ingin membuat kegaduhan," katanya.
Pembelaan BPN Soal Pernyataan Amien Rais
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menilai penolakan Amien Rais soal penghitungan suara di Hotel Borobudur lantaran hanya ingin ada transparansi di pemilu. BPN juga menyatakan pernyataan tidak tertuju pada Hotel Borobudur. Namun BPN tetap mempercayakan semua kepada KPU.
"Saya rasa substansi yang disampaikan Pak Amien itu soal keterbukaan, agar hasil pemilu ini memiliki legitimasi yang kuat. Jadi, pernyataan Pak Amien ini, saya rasa tidak tertuju ada satu pihak hotel, namun semua tempat yang memudahkan terjadi intervensi," ujar jubir BPN, Faldo Maldini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku sempat enggan wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun saat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaChange Indonesia melaporkan Bey Machmudin ke Ombudsman pada Kamis (12/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut sama sekali tidak menunjukkan bukti Erick membuat Anies Baswedan jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin dalam dalilnya menuding penjabat kepala daerah ikut cawe-cawe dukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBeredar foto Amien Rais dengan ucapan duka di media sosial
Baca Selengkapnya