Kontroversi upacara penyambutan Jokowi di Istana oleh SBY
Merdeka.com - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar acara penyambutan Joko Widodo (Jokowi) setelah dilantik sebagai presiden menuai kontroversi. SBY akan menggelar acara pisah sambut itu di Istana Merdeka pada 20 Oktober.
Setelah dilantik sebagai presiden, Jokowi akan ke Istana dan disambut SBY dengan upacara militer. Kemudian mengajak Jokowi keliling Istana. Usai penyambutan, Jokowi direncanakan melepas SBY dan istri untuk meninggalkan Istana.
Banyak yang mendukung, ada pula mengkritik. Rencana acara pisah sambut ini kali pertama dalam sejarah Indonesia.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
Berikut ini orang-orang yang mengkritik rencana SBY gelar acara pisah sambut presiden di Istana seperti dirangkum merdeka.com, Jumat (17/10):
SBY dianggap lebay
Kritik datang dari Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. Anggota DPR ini menilai rencana SBY menggelar acara menyambut Jokowi adalah lebay dan berlebihan ketika dia telah tidak menjadi presiden."Ini lebay juga, begitu dilantikkan sudah habis jabatan SBY. Enggak usah lagi pakai seremonial pakai pelepasan, udahlah, enggak usah terlampau lebay-lebay," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).Bambang menyoroti anggaran yang digunakan oleh SBY terkait serah terima jabatan dan upacara militer setelah Jokowi dilantik di MPR. "Inikan juga pakai anggaran negara juga, mengerahkan mungkin 5 kali lipat, anggaran negara juga. Pendukung boleh bilang anggaran ini anggaran dari relawan tapi memang bayar keamanan? Enggak kan? Yang harusnya budget-nya satu kekuatan jadi 5 kekuatan," jelasnya.Dia menegaskan, saat Jokowi mengambil sumpah di MPR maka otomatis Jokowi telah resmi menjadi presiden. Kemudian SBY menjadi warga sipil biasa dan tidak berhak atas penggunaan anggaran negara.
NasDem: SBY bukan siapa-siapa lagi
Ketua Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat menyatakan, rencana penyambutan Jokowi oleh SBY di Istana itu pasti mendapat tantangan. Rencana SBY itu dianggap tidak masuk akal."Enggak mungkin, enggak bisa itu, pasti ditolak," kata Victor kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).Setelah Jokowi dilantik secara resmi sebagai Presiden ketujuh, SBY bukan siapa-siapa lagi. Ketua Umum Partai Demokrat itu otomatis menjadi warga biasa."Setelah Jokowi dilantik, SBY bukan siapa-siapa lagi. Enggak bisa dia nyambut Jokowi di Istana. Harusnya Panglima TNI yang nyambut Jokowi sebagai panglima tertinggi," jelasnya.
Tak ada aturan pisah sambut presiden
Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai dalam sistem tata negara Indonesia, setelah Jokowi dilantik otomatis SBY bukan lagi seorang presiden. Maka, secara etika tata negara, SBY tak punya wewenang di Istana untuk membuat suatu acara."Karena setelah dilantik itu, tuan rumahnya Jokowi dan SBY sebagai tamu, jadi kan ini terbalik nantinya," ujar Refly saat berbincang dengan merdeka.com.Refly menambahkan, usai pelantikan Jokowi pihak Istana juga harusnya menganggap SBY sudah menjadi warga negara biasa. "Jadi kalau sudah Jokowi dilantik, kalau dia tidak suka dengan acara SBY ya sah saja," katanya.Dari segi etika niat baik, langkah SBY itu dinilai bagus karena membuat acara sambutan. Pasalnya, transisi pemerintahan lama ke baru sepanjang sejarah tidak dilakukan dengan baik. "Dari Soekarno hingga transisi Megawati ke SBY tidak berjalan baik," ucapnya.Refly menyarankan kalau SBY tetap berencana membuat acara itu, waktu pelaksanaan yang diubah. Misalnya, sehari menjelang pelantikan Jokowi karena SBY saat itu masih menjabat Presiden atau tuan rumah. "Bisa juga sebelum dilantik, biar nanti berangkat sama-sama ke DPR," tuturnya.
Harusnya Jokowi antar SBY ke Cikeas
Ketua DPP Partai Golkar Mahyudin menilai upacara militer penyambutan Joko Widodo oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah pelantikan presiden Jokowi tidaklah tepat. Idealnya, jelas Mahyudin, Presiden SBY mengantarkan Jokowi ke MPR untuk dilantik dan kemudian usai pelantikan Jokowi mengantarkan SBY ke Cikeas."Yang benar SBY diantar Jokowi pulang ke Cikeas. Tapi saya terserah mereka yang melakukan itu," kata Mahyudin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat masuk halaman Istana Merdeka, Prabowo yang mengenakan jaket bomber warna biru dongker, terlihat berjoget.
Baca SelengkapnyaSBY tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 10.53 WIB dengan disambut Menteri Sekretaris Negara
Baca SelengkapnyaUsai menggelar upacara parade senja, dilanjutkan dengan parade Defile yang diiringi dengan musik yang dibawakan oleh para drumband.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Prabowo naik Maung menuju lokasi apel
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaJokowi tiba bersama istrinya Iriana Joko Widodo dengan menumpang kendaraan Toyota Alphard.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi melakukan upacara pisah sambut di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyambut kedatangan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo di Istana Merdeka Jakarta
Baca SelengkapnyaWarga dan relawan yang memadati jalan meneriakkan yel-yel 'selamat datang Jokowi'.
Baca SelengkapnyaNamun, istana memaklumi bila Megawati dan SBY berhalangan hadir.
Baca SelengkapnyaMomen bangga ini, para perwira TNI dan Polri juga menunjukkan aksinya melalui persembahan yel-yel
Baca SelengkapnyaNantinya, Jokowi akan menyambut Prabowo yang baru dilantik di Gedung DPR RI.
Baca Selengkapnya