Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konvensi Rakyat dideklarasikan pakai uang iuran rakyat

Konvensi Rakyat dideklarasikan pakai uang iuran rakyat DPT Pemilu 2014. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Salahuddin Wahid alias Gus Solah beserta tokoh agama dan nasional lainnya, hari ini mendeklarasikan Konvensi Rakyat untuk capres RI 2014.

Gus Solah mengklaim konvensi capres ini dibentuk dengan anggaran tidak besar. Meskipun di dalam prosesnya kandidat presiden akan dibawa berkeliling 6 kota di Indonesia untuk melakukan debat terbuka.

"Dari orang-orang yang akan bantu, karena kepedulian mereka terhadap kepentingan bangsa. Biayanya tidak besar tapi tidak kecil, tapi sedang-sedang saja," terang Gus Solah di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (10/11).

Orang lain juga bertanya?

Andai dana yang digulirkan besar, Gus Solah tentu akan mengusahakan dan berkampanye tentang konvensi ini lebih luas.

"Kalau ada yang bantu dalam jumlah besar mungkin kami bisa lakukan blocking time di TV. Kalau ada, kami berniat ke arah sana, supaya apa yang kami lakukan bisa dilihat masyarakat," ujarnya.

Konvensi ini dibentuk untuk menjaring calon presiden secara terbuka dari berbagai elemen masyarakat. Konvensi juga membuka jalan untuk menemukan pemimpin yang punya kredibelitas bagus.

"Banyak yang bisa jadi pemimpin negeri ini tapi belum tentu dari partai politik. Kami membuka kesempatan. Ini prinsipnya terbuka," kata Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nama Senator Komeng Menggema di Acara Lemhanas, Refly Harun
VIDEO: Nama Senator Komeng Menggema di Acara Lemhanas, Refly Harun "Uhuy"

Pakar Hukum Tata Refly Harun mengatakan alasan Pilkada, Pileg, hingga Pilpres mahal karena pertemuan calon dengan pemilih membutuhkan biaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Sidang Paripurna DPR, Puan Celetuk Biaya Politik Mahal
VIDEO: Di Sidang Paripurna DPR, Puan Celetuk Biaya Politik Mahal "Menang Kalah Keluar Banyak Uang"

Puan menyinggung soal konstitusi di Indonesia. Termasuk penyelenggaraan pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya
Tengah Jadi Tren, Pasangan Ini Spill Budget Gelar Pernikahan di KUA
Tengah Jadi Tren, Pasangan Ini Spill Budget Gelar Pernikahan di KUA

Melakukan akad nikah di KUA belakangan ini memang tengah jadi tren. Penasaran dengan biayanya?

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Biaya Haji Rp93 Juta Mahal, DPR: Sudah Proporsional, Rasional dan Terjangkau
Anies Sebut Biaya Haji Rp93 Juta Mahal, DPR: Sudah Proporsional, Rasional dan Terjangkau

"Jadi inilah angka yang kami anggap cukup proporsional, rasional, terjangkau" kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi

Baca Selengkapnya