Konvensi Rakyat dideklarasikan pakai uang iuran rakyat
Merdeka.com - Salahuddin Wahid alias Gus Solah beserta tokoh agama dan nasional lainnya, hari ini mendeklarasikan Konvensi Rakyat untuk capres RI 2014.
Gus Solah mengklaim konvensi capres ini dibentuk dengan anggaran tidak besar. Meskipun di dalam prosesnya kandidat presiden akan dibawa berkeliling 6 kota di Indonesia untuk melakukan debat terbuka.
"Dari orang-orang yang akan bantu, karena kepedulian mereka terhadap kepentingan bangsa. Biayanya tidak besar tapi tidak kecil, tapi sedang-sedang saja," terang Gus Solah di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (10/11).
-
Apa besaran gaji Pantarlih Pilkada 2024? Menurut regulasi tersebut, gaji Pantarlih Pilkada 2024 ditetapkan sebesar Rp 1.000.000 per bulan.
-
Kenapa sengketa Pilpres 2024 dianggap kompleks? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Bagaimana menentukan gaji sekretaris PPS Pilkada 2024? Ada pula besaran gaji yang diterima oleh sekretariat PPS atau sekretaris PPS ialah senilai Rp 1.150.000 per orang.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa dana Pemilu 2024 lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya? Perbedaan jumlah anggaran salah satunya disebabkan adanya kenaikan honorium Badan Adhoc, yakni petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Andai dana yang digulirkan besar, Gus Solah tentu akan mengusahakan dan berkampanye tentang konvensi ini lebih luas.
"Kalau ada yang bantu dalam jumlah besar mungkin kami bisa lakukan blocking time di TV. Kalau ada, kami berniat ke arah sana, supaya apa yang kami lakukan bisa dilihat masyarakat," ujarnya.
Konvensi ini dibentuk untuk menjaring calon presiden secara terbuka dari berbagai elemen masyarakat. Konvensi juga membuka jalan untuk menemukan pemimpin yang punya kredibelitas bagus.
"Banyak yang bisa jadi pemimpin negeri ini tapi belum tentu dari partai politik. Kami membuka kesempatan. Ini prinsipnya terbuka," kata Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar Hukum Tata Refly Harun mengatakan alasan Pilkada, Pileg, hingga Pilpres mahal karena pertemuan calon dengan pemilih membutuhkan biaya.
Baca SelengkapnyaPuan menyinggung soal konstitusi di Indonesia. Termasuk penyelenggaraan pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMelakukan akad nikah di KUA belakangan ini memang tengah jadi tren. Penasaran dengan biayanya?
Baca Selengkapnya"Jadi inilah angka yang kami anggap cukup proporsional, rasional, terjangkau" kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi
Baca Selengkapnya