Korbid PP Sumatera Sebut Partai Golkar Lakukan Munas Sesuai AD/ART
Merdeka.com - Korbid PP Sumatera Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ingin tertib dalam menjalani AD/ART terkait pemilihan ketua umum. Partai Golkar sendiri hingga kini belum memastikan kapan Musyawarah Nasional (Munas) akan dilakukan.
"DPP di bawah kepemimpinan Airlangga ingin tertib, taat azas. Aturan kita sudah jelas bahwa munas kita di 5 tahun sekali, waktunya juga kita mengikuti waktu sebelum munas yang terjadi sebelumnya," katanya di d'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9).
Dia mengungkapkan, Partai Golkar melakukan Munas terakhir pada Desember 2014 lalu. Sehingga, jika mengikuti aturan yang ada maka Munas selanjutnya akan dilakukan pada Desember 2019.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
"Urgensinya tidak ada kita harus dipercepat. Apalagi kalau kemudian tiba-tiba muncul pertanyaan gagasan munaslub, loh waktu kita sudah jelas mau kapan munasnya apalagi mau di munaslubkan," ungkapnya.
Doli mengaku, pihaknya sedang menyusun agenda untuk Munas yang dilakukan pada Desember 2019.
"Kita sedang menyusun agenda untuk menuju ke sana, kalau sekarang mempertanyakan kenapa tidak ada rapat-rapat dan segala macam. Nah DPP yang saat ini itu sudah punya rencana kemarin setelah kita pemilu, kita harus mengawal proses penetapan hasil pemilu 2019 sampai tuntas," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaRapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaApa yang diraih Partai Golkar saat ini merupakan buah soliditas dan persatuan kader di seluruh lini dan tingkatan.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya